Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II Siborongborong, Yusrifa Arif mengatakan, pelatihan ini merupakan program unggulan dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan WBP untuk menghasilkan karya furnitur.

"Pelatihan ini merupakan program unggulan Lapas Siborongborong," kata Arif Matondang didampingi Kasubsi Bimbingan Kerja, Aben Silaban, di sela-sela proses pembuatan sofa, Selasa (23/1).

Dia menambahkan, program ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan narapidana bagaimana pembuatan furnitur dengan standar kualitas yang baik.

"Seluruh kerajinan tangan dan keterampilan yang dihasilkan para narapidana akan dipasarkan sesuai dengan permintaan konsumen. Artinya para konsumen bebas memilih desain sofa yang diinginkan," katanya.

Kasubsi Bimbingan Kerja Lapas kelas II B Siborongborong, Aben Silaban menambahkan, program pelatihan ini merupakan bukti nyata bahwa Lapas Siborongborong tidak hanya sebagai tempat pembinaan dan pemasyarakatan.

"Akan tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan potensi bagi narapidana," tandasnya.

(CAN/RZD)