PT Inalum Aktif Jaga Keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna

PT Inalum Aktif Jaga Keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna
Ilustrasi. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Balige - PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum dalam periode 2019-2023, bergerak aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati flora-fauna di kawasan PLTA Paritohan dan Kawasan Danau Toba.

Hal tersebut sesuai dengan visi TJSL Inalum dan Sustainability Pathway Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID).

Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende menyampaikan kerja keras rekan-rekan yang berada di unit PLTA Paritohan semata-mata bekerja untuk menjaga ekosistem sekitar sekaligus menjaga lingkungan agar pasokan energi yang menjadi tulang punggung operasional tetap terjaga.

“Ada beberapa program besar yang dilakukan PLTA Unit Paritohan dalam menjaga ekosistem dan lingkungan sekitar PLTA. Program-program ini dibentuk sebagai usaha Inalum dalam mewujudkan sustainability operasional yang ramah lingkungan. Perusahaan melakukan program tersebut dengan kolaborasi dan sinergi bersama seluruh elemen masyarakat sehingga keberadaan INALUM dan lingkungan tetap bersanding sekaligus ketersediaan energi untuk operasional peleburan tetap terjaga,” ujar Mahyaruddin dalam rilisnya yang diterima Analisadaily.com.

Ia menjelaskan, program-program yang dilaksanakan di antaranya program konservasi Danau Toba, program ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi Daerah Tangkapan Air Kawasan Danau Toba sebagai daerah penyangga ketersediaan dan kestabilan level air Danau Toba. Tidak hanya menanam pohon, tetapi juga dilakukan pemeliharaan, monitoring dan evaluasi.

"Total pada tahun 2023 sebanyak 668.880 pohon telah tertanam yang terdiri dari 25 jenis spesies di lahan 1.436,8 hektare. Adapun pohon yang ditanam merupakan pohon buah-buahan berkayu dan hasil penanamannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga secara tidak langsung program ini melibatkan peran aktif masyarakat," ujarnya.

Program ini, imbuhnya, merupakan awal dari kegiatan penanaman pohon. Bibit tanaman yang sudah siap akan ditanam di sekitar lokasi perusahaan. Bibit tanaman juga dibagikan kepada masyarakat sekitar agar dapat dimanfaatkan. Tercatat telah melakukan pembibitan untuk 4.418 spesies di lahan 0.10 hektare.

Sementara untuk keberadaan Ikan Jurung di Sungai Asahan mulai terancam karena masyarakat sekitar menangkap tanpa melakukan budidaya atau pengembangbiakan.

"Inalum mengusung konsep Ex-Situ dan berhasil menghadirkan 1.352 Ikan Jurung di lahan 0,15 hektare," katanya.

Untuk Taman Kehati Perumahan PLTA Paritohan, ada program penanaman pohon endemik di lahan seluas 4 hektare. Pada 2023, 700 pohon berhasil ditanam yang berasal dari 5 spesies (kemenyan, andaliman, sotul, teratai, dan klambang).

"Juga ada pembibitan Tanaman Multi Purpose Tree Species Sebagai Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, lahan yang saat ini ada masih bisa dikatakan cukup kritis karena adanya pembangunan dan penebangan liar," ujarnya.

PT Inalum bekerjasama dengan Yayasan Warisan Hidup Sumatera (WHIS) melakukan pembibitan tanaman di Kebun Raya Samosir. Total ada 17.000 pohon yang di tanam dengan jenis multi purposes tree species. "Program-program keberlanjutan Inalum adalah komitmen perusahaan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Inalum memprioritaskan pelestarian lingkungan, mengedepankan tanggung jawab sosial," tutupnya.

(VIT/BR)

Baca Juga

Rekomendasi