Tujuannya untuk menjaga serta antisipasi kecurangan yang dilakukan oknum tertentu. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut, Salman Ginting, saat mengantar Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh, di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Jumat (2/2).

"Apapun ceritanya, kalau kita tidak siap mengawasi itu, tidak terlalu berpikir negatif, itu sama dengan pekerjaan sia-sia," jelas Salman.

"Jadi, dengan dibuatnya saksi sedemikian, sekuat apapun kecurangan, dan kalau masyarakat menjaga dan keliling di TPS itu, akan bisa diantisipasi niat kecurangan, dan oknum pelakunya juga akan berhati-hati. Apalagi hari H pencoblosan tinggal hitungan hari lagi," sebutnya.

Rencana pembuatan dapur umum, menurut Salman Ginting, yang juga Ketua Bappilu Partai NasDem Sumut ini, tinggal menunggu debat terakhir Capres 4 Februari 2024, setelah selesai akan diintruksikan semua tim hingga relawan.

"Sebab, 10 hari kedepannya, di situ lah kita harus siap, mulai dari kesiapan fisik, mental, dan lainnya. Sebab kalau fisik dan mentalnya tidak ada, bisa juga kiamat, apalagi Capres AMIN ini penuh dengan tantangan dan cobaan, termasuk amunisi, tidak ada yang berlebih, bahkan boleh dikatakan minim," sebutnya.

Mengenai kampanye akbar yang dilaksanakan AMIN di Sumut, menurut Salman sudah selesai, berjalan aman dan sukses, bahkan disambut lautan manusia, baik di Kota Sidimpuan, Tapsel, dan di Lapangan Reformasi, Pasar IX, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Ia mengaku tidak bisa membayangkan kondisi masyarakat yang hadir sebanyak itu. Sebagai tim pemenangan AMIN Sumut mengucapkan ribuan terima kasih tak terhingga kepada masyarakat.

"Melihat antusias masyarakat tersebut, khususnya di Sumut, kami yakin di atas kertas boleh dikatakan kita sudah menang. Kita tidak boleh lengah dan anggap enteng, kemenangan di depan mata ini harus kita jaga bersama, sehingga perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik, yang kita harapkan bersama dapat terwujud dengan baik," pungkasnya.

(KAH/RZD)