Persami Wira Kartika Wujud Tanggung Jawab TNI AD Tingkatkan Kesadaran Lingkungan (Analisadaily/Wardika Aryandi)
Analisadaily.com, Binjai - Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, membuka Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Saka Wira Kartika 2024 dalam upacara yang digelar di Taman Edukasi Kota Binjai, Sabtu (3/2).
Kegiatan yang mengusung tema "Bersatu dengan Alam Rehabilitasi Kawasan Hutan dan Lahan Basah" ini diikuti ratusan peserta asal Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Kota Medan, dan Kabupaten Deliserdang. Dilaksanakan selama 2 hari, 3 hingga 4 Februari 2024.
Resepsi pembukaan kegiatan ini ditandai prosesi penyerahan pita tanda peserta, alat kerja, dan bibit pohon oleh Pangdam I Bukit Barisan kepada tiga perwakilan peserta Persami Saka Wira Kartika 2024.
Turut hadir, (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, diwakili Kaban Kesbangpol, Ardan Noor, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Iman Setya Effendi, Ketua Kwarda Pramuka Sumatera Utara, Nurdin Lubis, Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, jajaran pembina dan pengurus Gerakan Pramuka tingkat daerah dan cabang, para pimpinan OPD dan komandan satuan TNI-Polri di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dalam pidato tertulisnya dibacakan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, mengatakan, Persami Saka Wira Kartika 2024 dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam perannya sebagai pembina, diakuinya, TNI AD memiliki tanggung jawab moral yang besar. Bukan hanya untuk mentransformasikan pengetahuan dan keterampilan Gerakan Pramuka bagi seluruh peserta, tapi juga meningkatkan pemahaman terhadap kesadaran pelestarian lingkungan dan alam bagi generasi muda.
"Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan? Sebab TNI AD sebagai Pembina Gerakan Pramuka memiliki tanggung jawab moral menciptakan generasi muda sadar kelestarian lingkungan dan alam, memiliki karakter dan kesadaran kebangsaan yang kuat, serta menjadi Warga Negara Indonesia yang senantiasa bertindak dengan berpedoman pada Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila," ungkapnya.
Secara khusus Maruli mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikutserta mendukung kegiatan ini. Dia pun meminta seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik, agar ilmu pengetahuan yang diterima dapat diaplikasikan dalam kehidupan, terutama untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia dan menjaga keberlangsungan ekosistem dan populasi hewan liar di dalamnya.
"Setelah kegiatan ini, diharapkan setiap peserta mampu tampil menjadi pribadi yang jujur, disiplin, mandiri, dan semangat dalam membela negara, serta peduli pelestarian lingkungan dan alam," ujarnya.
Sementara itu dalam arahannya, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, menegaskan komitmen TNI, Polri, dan Pemerintah memberantas kejahatan narkoba. Dia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah kejahatan narkoba, mengingat Sumatera Utara menjadi provinsi dengan jumlah pengguna narkoba terbesar di Indonesia.
"Tidak heran, selain penanaman bibit pohon, pelayanan kesehatan gratis, permainan, serta diskusi masalah lingkungan, pembangunan karakter, dan seleksi masuk TNI, kegiatan ini juga diisi dengan penyampaian materi bahaya penyalahgunaan narkoba. Sebab kejahatan narkoba adalah ancaman serius bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan negara," ujar Mochammad Hasan.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan serah-terima bantuan sembako dan kursi roda kepada warga kurang mampu, penanaman bibit pohon, peninjauan posko pelayanan kesehatan, serta mengikuti konferensi video upacara pembukaan Persami Saka Wira Kartika Nasional 2024 dari Subang, Jawa Barat.
(WA/RZD)