Puluhan Massa dari aliansi pemuda dan mahasiswa menggelar akai ke kantor Bawaslu Padanglawas Senin (26/2). (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com. Padanglawas - Puluhan.massa dari aliansi pemuda dan mahasiswa menggelar aksi ke kantor Bawaslu Padanglawas Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan Senin (26/2).
Dalam aksinya mereka mendesak Bawaslu untuk merekomendasikan untuk dilakukan penghitungan ulang di dua TPS yaitu, TPS 04 dan TPS 06 di Pasar Binanga Kecamatan Barumun Tengah.
" Ada indikasi kecurangan, kita minta dilakukan penghitungan ulang di dua TPS," ujar Ilham Ashari Nasution koordinator lapangan.
Ilham menjelaskan, berdasarkan data yang mereka dapatkan, ada pencurian suara Elfin Hamonangan Harahap Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Padanglawas dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Dapil II.
" Kami sangat kecewa terhadap kinerja dan independensi penyelenggara Pemilu di tingkat PPS dan KPPA," ujar salah sworang pengunjukrasa.
Massa tersebut mengungkapkan,perhitungan suara di dua TPS yaitu TPS 04 dan TPS 06 Pasar Binanga Kecamatan Barumun Tengah syarat dengan permainan.
Pengunjukrasa menduga petugas KPPS dan PPS yang mestinya harus jujur dan independen malah ikut menjadi tim sukses Caleg tertentu.
" Dari awal kami sudah menduga ada permainan dalam perhitunngan suara di dua TPS,"kata Ilham.
Ilham mengatakan, pihaknya sangat dirugikan dan mendapatkan ketidakadilan atas penyelenggara Pemilu di tingkat PPS dan KPPS. Dimana perolehan suara Caleg nomor urut 1 atas nama Elfin Hamonangan Harahap dari PKB dialihkan ke Caleg lain.
" Kami menduga kuat telah terjadi kecurangan yang dilakukan oleh oknum anggota KPPS khususnya di TPS 004 saat perhitungan suara untuk Caleg DPRD Palas," tegaa Ilham.
Ilham menjelaskan, suara yang seharusnya untuk Caleg PKB nomor urut 1 dialihkan ke caleg lain oleh oknum anggota KPPP.
Bahkan massa menduga oknum KPPS tersebut adalah tim sukses salah satu caleg. Hal itu dibuktikannya sehari sebelum pencoblosan, oknum KPPS mengumpulkan KPPS di TPS 001 sampai 008 Pasar Binanga.
"Pertemuan itu untuk memenangkan salah satu Caleg dengan cara menggelembungkan suara dari daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak hadir serta dari Daftar Pemilih Khusus (DPK)," ungkap Ilham.
Ilham juga mengungkapkan, kedatangan mereka ke Bawaslu unruk mencari kebenaran dan kejujuran dari penyekenggara Pemilu.
Sementara itu Ketua Bawaslu Alex Sabar Nasution bersama anggota Bawaslu lainnya saat menerima aksi massa, menyebutkan, akan mengkaji apa yang menjadi keberatan massa dan segera menggelar sidang.
" Apa yang menjadi tuntutan dari saudara akan kita kaji dan pelajari. Dan Bawaslu akan segera menyidangkan persoalan ini," kata Alex.
Usai mendapatkan penjelasan, massa mwmbubarkan diri dengan tertib.
(ATS/CSP)