Aspirasi masyarakat yang diterima agar melakukan pembangunan saluran irigasi milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang selama ini jebol dan rusak karena bencana banjir akibat curah hujan yang tinggi, Kamis (7/3) di Kota Pematangsiantar.

Aspirasi tersebut langsung disampaikan ketua kelompok tani didampingi Petugas Babinsa Koramil Siantar, arihat dan Babinsa Koramil Panei. Serta Dinas Pertanian Rahman Nasution, Ronyy Eduart Tarigan, Agus, Koordinator Penyuluh Kecamatan Siantar. Ketua Kelompok Tani Sejahtera, Pahala Siahaan, Ketua Kelompok Bahkora Julius Siregar, Kadis Pertanian Mean Manurung.

Kepala UPT PUPR Provinsi Sumut, Syarifuddin Lubis mengatakan, akan melakukan usulan PUPR Provinsi untuk ditampung anggaran pembangunan.

"Aspirasi ini akan kami usulkan ke Kadis PUPR dengan harapan bisa ditampung pada tahun ini dan tahun 2025 nanti," ujar Syarifuddin.

Ketua Kelompok Tani Sejahtera, Pahala Siahaan, bersama Julius Siregar berharap agar PUPR Sumatera Utara segera menampung anggaran pembangunan saluran irigasi yang jebol, agar 90 hektare lahan pertanian warga Simarimbun dan Bahkora dapat bercocok tanam padi.

"Kami dari Kelompok Tani Simarimbun dan Bahkora meminta dan berharap agar saluran irigasi pertanian segera diperbaiki," sebutnya, sembari berharap.

(FHS/RZD)