Museum Al Washliyah sebagai Cagar Budaya Kota Medan diresmikan. (Analisadaily/Raja Hamdani Lubis)
Analisadaily.com, Medan - Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara Ustaz Dedi Iskandar Batubara meresmikan Museum Al Washliyah yang terletak di Jalan Masjid, Kesawan Kecamatan Medan Barat tepatnya di belakang Masjid Lama Gang Bengkok, Jumat (8/3/2024) dengan dirangkai acara penyambutan puasa ramadan dan konsolidasi pengurus PD Al Washliyah Kota Medan yang diketuai H Abdul Hafiz Harahap.
Sebagai tempat yang mengandung nilai-nilai sejarah, Al Washliyah kemudian meminta Pemko Medan untuk menjadikan bangunan ini sebagai tempat situs sejarah dan cagar budaya di Kota Medan. Dengan diakuinya Musem Al Washliyah sebagai cagar budaya, maka pemerintah turut bertanggungjawab untuk menjaga kelestariannya. Ketua PD Al Washliyah Medan H Abdul Hafiz Harahap didampingi Bendahara Al Washliyah Medan Fachroel Rozi menjelaskan bahwa pemugaran Museum Al Washliyah telah dilakukan oleh PD Al Washliyah Medan yang menaungi museum tersebut.
Ketua PD Al Washliyah Medan H Abdul Hafiz Harahap saat menandatangani prasasti Museum Al Washliyah.
Bendahara PD Al Washliyah Medan Fachroel Rozi SH, MH menjelaskan proses pemugaran yang dilakukan masih sebatas dari fisik bangunan. Sebab sejatinya museum ini yang terpenting adalah bangunannya. Sementara isinya bisa menyesuaikan. “Secara historis bangunan ini bersejarah didirikan 1918 dan sampai kini masih kokoh berdiri bersandingan dengan Masjid Lama Gang Bengkok. Posisinya yang strategis di kawasan heritage juga diharapkan bisa menarik para wisatawan dan menjadi salah satu tujuan para pelancong bila berkunjung ke Kota Medan,” ujarnya. Kegiatan peresmian museum dan konsolidasi pengurus ini turut dihadiri oleh ratusan warga Al Washliyah dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan serta warga sekitar lokasi museum. (BR)