Hadir dalam peresmian masjid tersebut, Bupati Kabupaten Labura, Hendriyanto Sitorus, Wakil Bupati Labura, Samsul Tanjung, Dandim 0209/Labuhanbatu Letkol Inf Yudi Ardian Syahputro, tokoh masyarakat Labura yang juga mantan Bupati, Khairuddin Syah Sitorus, para alim ulama, tuan guru, pengurus Golkar Sumut dan kabupaten/kota lainnya di Sumut.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Ijeck tersebut mengatakan bahwa peresmian Masjid Al Musannif yang ke 44 tersebut di Labura atas izin dari Allah SWT.

“Alhamdulilah ini masjid yang ke 44 kami resmikan. Ini amanah dari orangtua kami Almarhum H Anif untuk membangun 99 masjid di Sumut. Dan kebetulan masjid ini belum ada sebelumnya dan kami bangun baru,” kata Ijeck.

Ada juga beberapa masjid yang awalnya sudah ada, kemudian dibangun kembali oleh Yayasan Haji Anif. M “Dan bertepatan pula hari ini diresmikannya tanggal 18 Maret 2024. Tanggal ini sama dengan tanggal pertama kali pesantren ini dibangun,” ujar Ketua DPD Partai Golkar tersebut.

Semuanya tidak sengaja, melainkan kata Ijeck karena Allah yang merencanakan. “Saya bilang ke ustaz Syafii. Saya kosong tanggal 18 dan 19. Karena ada dua masjid yang akan diresmikan. Dan Alhamdulilah ternyata tanggal peresmiannya pas,” sebutnya.

Ijeck berharap masjid tersebut bukan hanya bisa digunakan untuk para santri yang ada di pondok pesantren, melainkan juga bisa digunakan untuk umat Islam lainnya mengingat kondisinya yang berada di pinggir jalan. “Semoga ini bisa dimakmurkan, dan semoga lebih banyak lagi pesantren yang hadir di Labura,” ujarnya.

Menambahkannya Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Haji Anif karena sudah membangun dua masjid dari program 99 masjid di Labura.

“Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan baik oleh kami dan pondok pesantren agar ke depan masjid ini lebih makmur lagi nantinya,” harapnya.

(NS/BR)