Agenda yang dibawa ke Jakarta mencakup berbagai persoalan krusial, termasuk pembangunan inprastruktur, sarana kesehatan untuk kepentingan masyarakat Padanglawas.

"Tentu kedatangan Presiden Jokowi ke Padanglawas kemarin akan kita tindak lanjuti untuk pembangunan Padanglawas yang lebih baik," kata Pj Bupati Padanglawas, Edy Junaedi, Selasa (19/3).

Edy menjelaskan, di antara persoalan yang akan dibawa ke Jakarta termasuk proyek jalan lintas Trans Padanglawas tembus Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang digaungkan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tahun 2021.

Dimana akses yang menghubungkan antar dua kabupaten tetangga itu dibutuhkan pembangunan jembatan dan peningkatan jalan dari Desa Hapung menuju Madina.

"Sampai saat ini akses jalan yang menghubungkan Palas- Madina iru belum tuntas. Persoalan ini menjadi bagian item yang dibawa ke Jakarta," kata Edy.

Dalam hal ini Dinas PU akan memohon anggaran untuk peningkatan struktur tiga ruas jala, termasuk jalan akses menuju Madina serta tiga ruas jalan yang sebelumnya sudah menjadi usulan awal Program Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2024 ke Kementerian PUPR.

Di bidang kesehatan, sesuai dengan hasil pengamatan Presiden Jokowi di mana fasilitas RSUD Sibuhuan masih dapat ditingkatkan oleh Kemenkes.

Pemkab Palas akan mengajukan usulan sarana dan alat kesehatan sebesar Rp 28 milyar untuk pelayanan penyakit jantung, stroke, serta kesehatan ibu dan anak.

Untuk Ketahanan Pangan, dibutuhkan peningkatan kapasitas Gudang Bulog Huta Lombang yang juga sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo.

Saat ini, luas gudang penyimpanan hanya 276 meter persegi dari keseluruhan lahan seluas 5000 meter persegi.

“Kuota yang kami dapatkan saat ini sebesar 500 ton, kami berharap angka ini dapat ditingkatkan menjadi 1000 ton,” ujar Plt Kadis Ketapang Palas, Abdul Rahman.

Rahman menjelaskan, usulan penambahan kuota adalah bagian dari berbagai rencana pembangunan yang telah disiapkan oleh Pj Bupati Padanglawas sejak mulai menjabat bulan lalu.

Turut mendampingi Pj Bupati yaitu Plt Kadis Pekerjaan Umum, Amirhan Hasibuan, Kadis Kesehatan Amelia, Roitona Nasution, Direktur RSUD Sibuhuan, dr Affandi Siregar, dan Plt Kadis Ketahanan Pangan, Abdul Rahman MY.

(ATS/RZD)