Puluhan imigran etnis Rohingya berada di atas kapal yang terbalik perairan laut Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (21/3). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh berhasil menemukan sebanyak 69 imigran Rohingya yang menjadi korban kapal karam di laut sekitar 21 mil dari Pelabuhan Jetty Ujong Karang Meulaboh, Kamis (21/3) pukul 09.00 WIB.
"Para korban ditemukan terapung. Sebanyak 69 korban itu terdiri atas 42 laki-laki, 18 perempuan, dan sembilan anak-anak," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh, AL Hussain dilansir dari Antara.
Menurut dia, tim SAR sejak pukul 12.00 WIB masih berupaya mengevakuasi puluhan korban dari laut menggunakan KN SAR Kresna. Proses evakuasi ini juga dilakukan bersama dengan personel TNI AL serta Polisi Air dan Udara (Polairud) Banda Aceh.
Tim SAR Banda Aceh akan membawa para korban menuju Pelabuhan Jetty Ujung Karang untuk dilakukan pendataan.
"Saat ini tim masih di lapangan, informasi selanjutnya segera kami sampaikan," ujarnya.
Sebelumnya, Basarnas mendapatkan laporan sekitar 100 imigran etnis Rohingya menjadi korban kapal tenggelam di perairan Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (20/3).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Camat Samatiga seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia namun dalam perjalanan kapal mereka terbalik hingga tenggelam.
Enam imigran etnis Rohingya berhasil diselamatkan nelayan dan ditampung sementara di Kantor Camat Samatiga, Kabupaten Aceh.
(CSP)