Para atlet tersebut bersaing pada 19 nomor (14 nomor taulo dan 5 kelas nomor sanda) yang dipertandingkan. Untuk nomor taulo diantaranya cangquan/naquan/taijiquan, daoshu/gunshu/nandao/nangun/qianshu/taiji, taijiqua, nanguan/changquan, wingchun barehand/wooden dummy.

Sementara untuk nomor sanda mempertandingkan kelas 52 kg pa junior, kelas 56 pa junior, 60 kg pa junior, 52 kg pi junior, dan 56 pi junior.

Ketua Pengkot Wushu Indonesia (WI) Medan, Harianto kepada wartawan di Medan, Senin (22/4) mengatakan, para atlet dari berbagai kecamatan akan tampil dengan kepercayaan diri dan bertekad untuk meraih prestasi tertinggi di ajang ini.

Dalam nomor taulo, para atlet tersebut akan menampilkan keanggunan dan kekuatan dalam setiap gerakan, menciptakan pertunjukan yang memukau dan memikat hati penonton.

Sedangkan pada kelas nomor sanda, pertandingan dipenuhi dengan aksi cepat dan strategi yang cermat dari para peserta. Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan bertarung yang tinggi, tetapi juga kecerdasan dalam merespons setiap gerakan.

Harianto yang didampingi Sekretaris Pengkot WI Medan, Ali Akbar mengatakan, Pengkot WI mengharapkan, melalui pertandingan Porkot Wushu di Kota Medan mampu membuktikan diri sebagai platform yang mempromosikan bakat-bakat terbaik dalam olahraga wushu di Indonesia.

Semangat persaingan yang sehat dan kehangatan dalam pertandingan juga menjadi pelajaran berharga bagi generasi atlet mendatang untuk terus berkembang dan menginspirasi.

Pertandingan ini tidak hanya tentang meraih medali, tetapi juga tentang memperkuat persaudaraan di antara atlet dan menghargai semangat olahraga yang membara di setiap peserta.

Dengan demikian, Porkot Wushu 2024 di Kota Medan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebuah perayaan akan kekuatan, semangat, dan keindahan seni bela diri tradisional China.

Sementara itu Ketua Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI), Fredy mengatakan, pihaknya mendukung pelaksanaan Porkot 2024 cabang olahraga wushu.

"Kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan Porkot 2024 cabor wushu. Dan untuk menyukseskan gelaran even tersebut, silakan manfaatkan sarana, prasarana maupun SDM yang dimiliki sasana YKWI," ujar Fredy.

(BBG/BR)