Peristiwa mengakibatkan seorang pengendara yang dibonceng, Rickson Januari Hutagalung (34) tewas setelah mengalami luka serius di sekujur tubuh.

Menurut keterangan Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Polres Taput), Aiptu Walpon Baringbing, peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) bermula ketika sepeda motor tanpa nomor polisi yang dikemudikan Leonardo Hutagalung (27) warga Sitapayan Desa Pagaran Lambung III, Kecamatan Adian Koting datang melaju dari arah Jalan Saitnihuta menuju Kota Tarutung.

"Saat itu Leonardo berboncengan Rickson Januari Hutagalung (34) warga yang sama," ujar Walpon, Senin (29/4).

Dia mengataan, pada saat yang bersamaan mini bus STT BB 7249 LB yang dikemudikan oleh Manatap Sipahutar (39) warga Sitarealaman, Desa Banuaji II, Kecamatan Adian Koting, datang melintas dari arah Kota Tarutung menuju Sibolga.

"Di lokasi kejadian, diduga karena kurang memperhatikan mini bus di depannya yang hendak melaju Sibolga, pengendara sepeda motor menabrak dinding sebelah kiri mini bus arah tujuannya,"katanya.

Akibatnya pengendara motor dan yang dibonceng pun terlempar ke depan dan mengakibatkan korban yang dibonceng, Rikson Januari Hutagalung mengalami benturan di kepala dan mengeluarkan darah dari hidung dan telinga.

Korban sempat dirawat 2 jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, namun akhirnya meninggal dunia.

"Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan pengendara motor, Leonardo Hutagalung mengalami luka pada tangan sebelah kanan dan bengkak pada kepala sebelah kiri. Saat ini masih dalam perawatan di RSUD Tarutung," terangnya.

Walpon menegaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan (Lidik) dan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk memastikan penyebab terjadinya Lakalantas.

"Sedangkan kedua kendaraan yang terlibat sudah diamankan dan pengemudi mini bus juga sudah dimintai keterangan," imbuhnya.

(CAN/RZD)