Penyerahan Alsintan yang bersumber dari Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian Republik Indonesia APBN tahun 2024 berupa 10 unit traktor roda 4 yang dipusatkan di Desa Sibual-buali, Kecamatan Ulu Barumun.

Edy Junaedi menyampaikan, pembangunan nasional dewasa ini diprioritaskan pada bidang perekonomian, sehingga pemerintah berusaha untuk menerapkan kebijaksanaan dalam peningkatan hasil produksi pertanian.

Mengingat daerah Palas yang mempunyai areal pertanian yang cukup luas dengan sumber daya alam yang masih sangat bisa digali dan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan bersama.

Edy mengatakan, jika dilihat dari luasan areal lahan persawahan yang ada di Palas dengan indeks pertanaman 1 sampai 2 indeks pertanaman pertahunnya, bisa menghasilkan produksi padi sawah mencapai 48.555,7 ton.

Maka apabila ditingkatkan indeks pertanaman menjadi 3 per tahunnya hasil yang akan diperoleh otomatis akan meningkat.

"Tidak mustahil Palas yang pada masa lampau pernah mengukir sejarah menjadi kabupaten pensuplai beras ke kabupaten kota sekitar, akan kembali meraih masa kejayaan dan menjadi salah satu lumbung pangan di Sumut," sebutnya.

Edy Junaedi menambahkan, penyerahan Alsintan itu sebelumnya merupakan buah hasil dari koordinasi dan konsultasi peningkatan sarana dan prasarana pertanian di Palas pada 22 April 2024 di Kantor Kementerian Pertanian RI, Jalan Harsono RM Dalam No 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jakarta.

Pj Bupati sangat berharap penyerahan Alsintan itu menjadi salah satu penyemangat bersama khususnya masyarakat petani. Karena secara langsung pelaksanaan kegiatan itu akan dapat meningkatkan indeks pertanaman yang berimbas kepada hasil produksi padi sawah bagi para petani di Palas.

“Mudah-mudahan kegiatan ini nantinya akan berdampak dan membantu mensejahterakan masyarakat petani kita. Sehingga apa yang menjadi visi misi Palas Bercahaya bisa segera terwujud,” harap Edy Junaedi.

(ATS/RZD)