BMKG: Hujan lebat berpotensi mengguyur Medan

BMKG: Hujan lebat berpotensi mengguyur Medan
BMKG memprediksi Hujan lebat berpotensi mengguyur Medan. (Ilustrasi/pexels.com)

Analisadaily.com, Medan - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan mengguyur sebagian kota besar di Indonesia menjelang akhir musim peralihan dari penghujan ke musim kemarau.

Syndhy Indah Pratiwi, prakirawan BMKG, menyatakan bahwa sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Sumatera Barat, Kalimantan, dan Papua Pegunungan membentuk daerah konvergensi yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

BMKG memprediksi hujan ringan akan turun di Banda Aceh, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung.

Hujan lebat berpotensi mengguyur Medan, sedangkan hujan petir diperkirakan terjadi di Tanjung Pinang, Padang, dan Pangkal Pinang. Jambi diprediksi mengalami cuaca berkabut.

Namun berbeda di Pulau Jawa, secara umum, BMKG memperkirakan cerah berawan hingga berawan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Serang, dan Yogyakarta.

Sementara Bandung berpotensi diguyur hujan ringan dengan suhu udara berkisar antara 20 hingga 31 derajat Celcius.

Di Kupang dan Mataram, cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan. Sedangkan Denpasar diperkirakan mengalami hujan ringan.

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprediksi terjadi di Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan disertai petir di Pontianak.

Sisi lain cuaca di Gorontalo diprakirakan berawan tebal. Hujan ringan akan terjadi di Makassar dan Palu, sementara hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Mamuju dan Kendari. Manado perlu mewaspadai potensi hujan disertai kilat atau petir.

Pun Kota Ternate, Ambon, Manokwari, dan Jayapura diprediksi mengalami hujan ringan.

BMKG menyebutkan angin di wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah timur dan tenggara dengan kecepatan 10 hingga 50 kilometer per jam.

Kecepatan angin meningkat hingga lebih dari 25 knot terpantau di Laut Banda, Laut Arafuru, dan Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur hingga Banten, yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut.

Suhu udara di Indonesia umumnya berkisar antara 20 hingga 34 derajat Celcius dengan kelembapan udara antara 55 hingga 100 persen.

Tinggi gelombang laut secara umum berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. BMKG juga mengingatkan potensi banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah.

BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan ikuti terus update prakiraan cuaca dari BMKG untuk informasi terbaru tentang kondisi cuaca di wilayah manapun.*

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi