Jokowi Apresiasi Kehadiran BTN di IKN. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Nusantara - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kehadiran PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk, di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, mengingat akan banyak kebutuhan pembiayaan rumah maupun perkantoran di IKN.
"Selain itu, standar udara di sini (IKN) lebih baik, saya kira antara 0 sampai 20," ujar Jokowi dalam sambutannya saat groundbreaking proyek Bank BTN di IKN), Rabu (5/6/2024).
Jokowi mengatakan, dirinya sempat membandingkan indeks kualitas udara di Jakarta, Singapura, Melbourne, dan Paris. Hasilnya, Indeks Kualitas Udara Jakarta 176, Singapura 44, Melbourne 38, dan Paris 38.
Meski Indeks Kualitas Udara di IKN belum diukur, Jokowi meyakini bahwa hasilnya berkisar di level 20. Akan lebih bagus lagi kualitas udara bila diterapkan kendaraan elektrik yang beroperasi di seputar IKN.
“Apalagi nanti kendaraan-kendaraan konvensional sudah nggak boleh, yang diperbolehkan hanya electric vehicle, akan nol,” imbuhnya.
Dalam agenda tersebut, Jokowi menyebut bahwa keputusan BTN untuk membangun gedung kantornya di IKN merupakan langkah yang tepat. Mengingat, akan banyak sekali kebutuhan pembiayaan properti di IKN.
Pembangunan gedung BTN, imbuhnya, sekaligus melengkapi kehadiran Bank BUMN yang telah melaksanakan peletakan baru pertama di IKN.
“Sekali lagi saya mengapresiasi pembangunan BTN untuk melengkapi bank BUMN yang sebelumnya sudah melakukan peletakan batu pertama,” ujar Jokowi.
Direktur Utama BTN, Nixon L P Napitupulu menyampaikan, Gedung BTN yang akan berdiri di atas lahan seluas 9.000 meter persegi di IKN dan menjadi masa depan BTN yang berperan aktif ikut membangun perekonomian bangsa di IKN.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada BTN karena dapat bergabung di kota masa depan Indonesia, tutur Nixon.
Menurutnya, di atas tanah BTN di Ibu Kota Nusantara ini merupakan wujud transformasi BTN sebagai perbankan yang membawa perubahan di kota masa depan dengan perspektif baru dan rumah bagi perbankan digital,” kata Nixon.
Nixon menjelaskan Gedung BTN di IKN akan digunakan sebagai wadah Perdagangan dan Jasa meliputi Bank Umum Konvensional (Gedung Kantor Wilayah BTN Kalimantan, Gedung Kantor Cabang BTN IKN), ATM / Layanan Perbankan Elektronik, Co-Working Space, Cafe Internal dan Ruang Terbuka Hijau. Berbeda dengan Gedung BTN yang lain, desain gedung baru BTN bertemakan
“Housing and Beyond” dimana Gedung baru BTN menyatu dengan alam IKN dengan mengikuti kontur tanah tempat gedung akan didirikan. “Kami mengkombinasikan pendekatan rumah yang nyaman seperti rumah keluarga dengan rumah masa depan yang lebih bebas namun tetap menunjang produktivitas, kolaborasi, ramah lingkungan, dan fungsional,” jelas Nixon.
Gedung BTN di IKN ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2026. Dengan hadirnya BTN di IKN, Nixon berharap Perseroan dapat meraup sebesar mungkin pangsa pasar KPR karena sebagian besar pengembang perumahan di Indonesia khususnya Kalimantan Timur telah bekerjasama dengan BTN.
“BTN juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman bersama Otorita IKN, dengan ruang lingkup diantaranya potensi kolaborasi dalam pengembangan program pembiayaan perumahan, baik rumah tapak maupun rumah susun di wilayah IKN, potensi BTN bekerjasama dengan Pelaku Pembangunan Perumahan serta potensi kolaborasi dalam pengembangan program pembiayaan non-perumahan dan jasa layanan perbankan lainnya di IKN,” kata Nixon mengungkapkan.
Konsep Housing and Beyond yang menjadi tema, lanjut Nixon, juga sejalan dengan cita-cita Bank BTN yang terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
Dengan begitu Bank BTN dapat menjadi One stop solution in the housing ecosystem yang mengembangkan fokus bisnis kepada seluruh aspek yang terhubung dengan perumahan.
Bank BTN juga akan berperan aktif dalam pembiayaan properti di sektor produktif, mendukung pengembangan UMKM untuk ekspansi bisnis daerah setempat dan juga mendukung kebutuhan modal kerja bagi para pelaku usaha di IKN dan kawasan penyangga yang menawarkan berbagai kemudahan fasilitas transaksional yang terus dikembangkan dari waktu ke waktu.
“Kami menyambut baik para Kontraktor, karena BTN siap mendukung kebutuhan akan jasa perbankan lainnya seperti Bank Garansi, SCF, SKBDN, maupun Kredit Modal Kerja Kontraktor yang skemanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis pelaku usaha dan BTN juga akan mendukung pengembangan UMKM untuk ekspansi bisnis daerah setempat,” tutup Nixon.
(TRY/BR)