SDS AIKO Sukses Gelar Hafla & Exhibition 2024

SDS AIKO Sukses Gelar Hafla & Exhibition 2024
Mewakili Kepala Sekolah, Yayuk Rahmawati, berswafoto dengan para siswa dan guru dalam acara Haflatut Takhrijiyah & Exhibition 2024 (Analisadaily/Yogi Yuwasta)

Analisadaily.com, Medan - SD Swasta Islam Terpadu (IT) Al-Ikhlas Konggo (AIKO) sukses menggelar Haflatut Takhrijiyah & Exhibition 2024 Peserta didik angkatan ke-X di Auditorium RRI Medan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Medan, Sabtu (15/6). Sebanyak 76 siswa kelas VI SDS IT AIKO dinyatakan lulus 100 persen.

Mewakili Kepala Sekolah, Yayuk Rahmawati,MPd dalam sambutannya menegaskan, penyelenggaraan Haflatut Takhrijiyah & Exhibition 2024 ini telah disetujui dan diketahui oleh orangtua siswa dan pihak Komite Sekolah. Dan ini merupakan tahun ke-10.

"Alhamdulillah, tahun ini kita melepas (mewisuda) 76 siswa kelas VI," jelas Yayuk.

Hadir dalam kesempatan itu, Mewakili Kanwil Kemenag Sumut, Nursamsyiah, Pembina Yayasan AIKO, Pepeni Yusuf Siregar, Kabid PembinaanSekolah Dasar, Disdik Deliserdang, Syamsuar Sinaga, Korwil Disdik Kecamatan Sunggal, Bahren Siregar, Komite Sekolah, Arsyad Juansah Bangun, Ustaz Iswandi Sitepu, para orang tua murid dan undangan lainnya.

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, Disdik Deliserdang, Syamsuar Sinaga, mengatakan, pondasi spiritual di SDS IT AIKO sangat penting bagi pembentukan karakter anak di masa depan. Dan itu diperoleh para siswa SDS IT AIKO. Selain itu menurutnya,implementasi akhlakul karimah juga diterapkan di sekolah ini.

"Tidak ada anak yang bodoh. Yang ada hanya murid yang belum mendapat kesempatan didik oleh guru yang terbaik," jelasnya.

Apa yang ditempuh para siswa agar bisa lulus bukan perkara mudah. Selain harus menempuh ujian nasional para siswa juga harus menyelesaikan makalah. Tapi yakinlah, sesungguhnya dibalik kesusahan pasti ada kemudahan.

Pembina Yayasan AIKO, Pepeni Yusuf Siregar mengatakan, tonggak utama pendidikan adalah agama. Di SDS IT AIKO pendidikan umum dengan pendidikan agama berjalan seimbang.

Komite Sekolah, Arsyad Juansah Bangun dalam sambutannya mengatakan, kunci utama keberhasilan pendidikan ada di segitiga emas. Yakni, Murid, orangtua dan sekolah (guru). Jika ketiga unsur ini bisa berkolaborasi dengan baik mudah-mudahan pendidikan akan berhasil.

"Terima kasih kepada pihak sekolah dan panitia yang sudah merancang acara ini dan telah meluluskan para siswa kelas VI. Semoga letih selama 6 tahun mendidik anak-anak kami terbayarkan dengan prestasi yang membanggakan. Harapan kami sebagai orang tua siswa agar hafalan Alquran dan akhlak tetap dijaga," jelasnya.

Mewakili orang tua siswa, Alifia Simbolon mengatakan, tugas mendidik bukan tugas yang mudah. Kami orang tua murid dari hati yang paling mengucapkan terimakasih telah mendidik anak-anak kami yang kelak menjadi bekal anak-anak kami. Semoga bisa menjadi contoh bagi para adik-adik kelasnya.

Pencapaian anak-anak kita hari ini, lanjut, Alifia Simbolon, tidak terlepas dari kolaborasi antara guru, orang tua dan siswa. Segitiga emas kunci keberhasilan pendidikan. Semoga SDS IT AIKO tetap berjaya.

"Selamat kepada anak-anak kebanggaan kami kelas VI yang dinyatakan lulus. Jangan berhenti belajar, berhenti menghafal jadikan itu sebagai bekal untuk meraih masa depan," harapnya.

Acara ini juga diisi dengan pentas seni seperti, nasyid, treatrikal, pembacaan ayat suci Alquran yang dipandu oleh 3 siswi yang menggunakan 3 bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris).

Baca Juga

Rekomendasi