Intelektual muda yang tergabung dalam Ikatan Muda Peduli Keadilan (IMPK) Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen itu memiliki keinginan besar agar salah satu bakal calon wali kota Medan yang diusung oleh masyarakat, Prof Ridha Dharmajaya bisa menjadi pemimpin yang setia dan rendah hati kepada masyarakat.

Keinginan itu disampaikan langsung oleh kordinator IMPK, Rio Saputra Manullang saat hadir di Posko Relawan Prof Ridha, kawasan Jalan Pemuda Medan, Selasa (2/7).

Kedatangan Rio dan rekan-rekannya itu juga untuk menyampaikan keinginantahuan mereka mengenai langkah strategis apa yang akan diambil jika nantinya menjadi pemimpin kota Medan.

"Kami hadir di posko pemenangan Prof Ridha untuk mengetahui langkah-langkah apa yang akan diambil Prof Ridha jika nantinya menjabat walikota Medan. Kami juga berharap kepada Prof Ridha bisa menjadi pemimpin yang mengerti kepada masyarakat bawah khususnya," ujar Rio.

Rio mengaku mengenal sosok Prof Ridha melalui sosial media. Dirinya yang juga menjabat sebagai ketua Aliansi Pemuda Sumut (APSU) Kota Medan itu mengaku banyak hal yang ingin dilakukan bersama Prof Ridha lewat program yang menyentuh mahasiswa dan juga masyarakat.

"Kami memiliki sejumlah agenda program yang inginnya dikolaborasikan kepada Prof Ridha salah satunya hukum kesehatan yang nantinya akan membuka cakrawala berfikir kami sebagai mahasiswa hukum Universitas HKBP Nommensen dan secara khusus juga kepada masyarakat kota Medan," ujarnya.

Sebelum mengakhiri, Rio kembali menegaskan keinginan mereka agar bisa menemukan pemimpin rendah hati dan setia kepada masyarakat dari seorang intelektual muda Prof Ridha Dharmajaya.

Kedatangan sejumlah mahasiswa itu pun disambut hangat tim Prof Ridha, Hendra Febrizal. Hendra menegaskan akan melanjutkan niat kedatangan mereka kepada Prof Ridha.

"Kebetulan hari ini Prof lagi ada urusan penting dan mendadak yang tidak bisa dihindari, harapan dan keinginan kawan-kawan akan kita sampaikan dan setelah ini bisa disusun rencana program apa yang bisa kita lakukan bersama dalam waktu dekat, " katanya.

Sebelumnya, Prof Ridha menyatakan jika dirinya membuka diri kepada siapa saja untuk bisa berdialog dan berdiskusi demi sebuah perubahan kota Medan ke arah yang lebih baik lagi.

"Siapapun itu, jika memiliki niat dan tujuan yang sama untuk menjadikan Medan lebih baik lagi kita siap berkolaborasi. Apalagi dengan para mahasiswa sebagai kaum intelektual muda yang tentunya memiliki ide-ide kreatif tentu pemikiran mereka sangat dibutuhkan," ungkapnya.

(JW/RZD)