Ulama Aceh Minta PON Jadi Sarana Angkat Syariat Islam

Ulama Aceh Minta PON Jadi Sarana Angkat Syariat Islam
Ulama Aceh Minta PON Jadi Sarana Angkat Syariat Islam (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali menyerahkan Taushiyah MPU Aceh Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 kepada Pj Gubernur Aceh Bustami Hsmzah di ruang kerjanya, Jumat (5/7).

Ketua MPU Aceh yang akrab disapa Lem Faisal menyampaikan Taushiyah itu dikeluarkan sebagai sumbangsih MPU Aceh demi menyukseskan PON XXI khususnya di Aceh.

"Ada 12 poin Taushiyah ini, yang pertama kami berharap Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota sebagai panitia penyelenggara serta masyarakat Aceh diminta untuk mewujudkan PON XXI Tahun 2024 sebagai sarana yang mengangkat martabat kekhususan dan keistimewaan Aceh di bidang syariat Islam dan peran ulama, pendidikan dan adat Aceh," ungkap Tgk Faisal Ali didampingi Wakil Ketua MPU Aceh Tgk Muhammad Hatta.

Lebih lanjut Lem Faisal berharap agar selama penyelenggaraan PON, pemerintah serta pelaku usaha kuliner dapat menjaga transparansi harga, menyediakan halal food yang higienis serta memperhatikan prinsip-prinsip syariat Islam lainnya.

"Menyediakan makanan halal, kalau kita melibatkan pihak swasta dalam bidang konsumsi, kita harapkan untuk menyediakan konsumsi halal," harapnya.

Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengucapkan terima kasih kepada MPU Aceh yang telah memberikan masukan demi menyukseskan PON XXI yang akan segera dihelat di Aceh September mendatang.

"Saya berterima kasih telah diberi masukan dalam pelaksanaan PON, bahwa kita terus mengedukasi tamu memberikan pengertian bahwa Aceh ini syariat Islam, tapi di balik itu Islam itu rahmatan lil 'alamin," sebut Pj. Gubernur.

Dirinya meyakini selama perhelatan PON nantinya pendatang dari luar Aceh akan melihat bagaimana penerapan syariat Islam di Aceh.

"Walaupun ada yang berbeda keyakinan, tapi kita saling menghargai. Saya berharap tamu dengan berbeda keyakinan itu, bagaimana kita bisa melayani mereka dengan baik," pintanya.

Bustami berharap Taushiyah MPU Aceh tentang Pelaksanaan PON ini bisa menjadi panduan dalam melangkah ke depan khususnya dalam aspek-aspek penerapan syariat Islam di Aceh.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi