"Kondisi tersebut harus diwaspadai karena dapat berpotensi terjadinya banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya terutama di kawasan lereng timur, pegunungan dan lereng barat Sumatera Utara," kata prakirawan cuaca Balai Besar MKG wilayah I Medan, Utami Al Khairiyah dilansir dari Antara, Sabtu (6/7).

Ia menyebutkan secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Minggu (7/7) pagi berawan dan berpotensi hujan ringan di Labuhan Batu dan Labuhan Batu Selatan.

Siang dan sore hari juga berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Sumatera Utara.

Hujan dengan intensitas sedang berpotensi di Langkat, Karo, Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Sibolga, Nias Utara, Nias Selatan, Gunung Sitoli, Mandailing Natal, Padang Lawas dan Sekitarnya.

Sementara pada malam hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sebagian wilayah Sumatera Utara.

Hujan lebat berpotensi Langkat, Karo, Deli Serdang, Medan, Binjai, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Tapanuli Tengah dan sekitarnya

Dini hari berawan dan berpotensi hujan sedang di Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Tebing Tinggi dan sekitarnya.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Medan, Rizki Fadillah menyebutkan pola angin di Perairan Sumatera bagian Utara umumnya dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 02 - 15 knot.

Gelombang di perairan utara Sabang, Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Nias ketegori sedang yakni 1.25 - 2.5 meter.

Sedangkan di Selat Malaka bagian Utara, Perairan Sabang - Banda Aceh, Perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah,Perairan Barat Aceh, Perairan Meulaboh - Sinabang, Perairan Nias - Sibolga kategori rendah 0.5 - 1.25 meter.

(CSP)