Program ini telah berjalan selama 1,5 tahun di seluruh kecamatan Tapanuli Selatan dan memberikan manfaat besar bagi UMKM setempat.

Program WIRADIBA ini diluncurkan oleh Bupati Dolly Pasaribu sebagai respons atas kebutuhan peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM di daerahnya. Dengan dukungan dari Bank Sumut melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pendataan, seleksi, pelatihan, pendampingan, expo, dan penghargaan bagi UMKM berprestasi.

Pada 5 dan 6 Juli 2024 kemarin, Workshop Entrepreneurs WIRADIBA diadakan di Hotel Mega Permata Sidempuan, diikuti oleh 50 UMKM terpilih dari berbagai kecamatan di Tapanuli Selatan. Acara ini bertujuan memberikan edukasi dan pelatihan intensif mengenai manajemen usaha, pemasaran digital, dan teknologi informasi.

Acara dibuka oleh Bupati Dolly Pasaribu yang menekankan pentingnya adaptasi teknologi digital untuk menghadapi tantangan ekonomi global.

"Kita harus terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing UMKM kita," ujarnya.

Alween Ong, seorang sociopreneur yang aktif mendampingi UMKM, membahas manajemen usaha, pengelolaan keuangan, dan strategi digitalisasi usaha.

"Digitalisasi adalah kunci untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional," jelas Alween.

Pemateri kedua, Andi Lubis, seorang fotografer senior di industri kreatif, memberikan pelatihan tentang teknik fotografi dan pembuatan video produk menggunakan perangkat mobile. "Kualitas visual produk yang dipasarkan secara online sangat penting untuk menarik perhatian konsumen," kata Andi kepada peserta.

Acara ditutup oleh Novita Sari Wahyuni, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Tapanuli Selatan, yang mengapresiasi semangat para peserta.

"Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik dalam usaha masing-masing, untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di Tapanuli Selatan," ujarnya.

Selain itu, diumumkan bahwa akan dilakukan pemilihan wirausaha terbaik dari peserta WIRADIBA. Sepuluh wirausaha terpilih akan mendapatkan kesempatan mengikuti expo di luar negeri, yang diharapkan membuka peluang baru dan memperluas jaringan internasional bagi UMKM Tapanuli Selatan.

Beberapa peserta memberikan testimoni positif tentang workshop ini. Santi Irawati, pemilik usaha dodol Bunda Hasanah dari Kecamatan Angkola Timur, mengatakan, "Workshop ini sangat bermanfaat, acaranya seru, pematerinya keren, dan Bupati juga hadir menyapa kami satu per satu. Lanjutkan Pak Bupati. Terima kasih, Bapak Bupati," ucapnya.

Rinta, pemilik usaha Coco Tantom dari Kecamatan Tano Tombangan Angkola, mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah memberi kesempatan mengikuti WIRADIBA dan bantuan showcase double cabin bagi usaha Coco Tantom.

Program WIRADIBA ini yang diinisiasi Bupati Dolly Pasaribu, diharapkan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi UMKM di Tapanuli Selatan, termasuk membuka peluang pasar internasional melalui expo yang akan datang.

Pemilihan wirausaha terbaik dan partisipasi dalam expo internasional diharapkan membuka peluang baru bagi UMKM Tapanuli Selatan dalam memasuki pasar global. Dukungan dan inisiatif seperti ini diharapkan membuat UMKM lokal semakin mandiri dan mampu bersaing secara global dalam era ekonomi digital yang semakin kompetitif.

(JW/RZD)