Kegiatan pasar murah ini dibuka di halaman Kantor Kelurahan Pasar Sibuhuan dari tanggal 14 dan 16 Juli 2024. Gebyar pasar murah, sejumlah paket sembako seperti beras 5 kg, gula 1 kg serta minyak goreng 2 liter disediakan sebanyak 2.000 paket. Masyarakat cukup menebus paket sembako yang disediakan dengan harga Rp 60 ribu.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat tidak hanya ibu-ibu yang nampak ramai menyerbu stand yang ada di pasar murah tersebut, beberapa laki-laki juga mulai berbaris untuk menukar kupon.

Antrean panjang sudah mulai mengular dari halaman Kantor Kelurahan Pasar Sibuhuan hingga komplek UPT Samsat Palas.

Untuk mengamankan jalannya pasar murah, Pemkab Palas melalui Dinas Ketahanan Pangan juga turut menurunkan personel Kepolisian Polres Palas, Pramuka serta Satpol PP.

Terlihat persoel Pramuka juga turut aktif dalam membantu mengarahkan dan membantu warga terutama lansia untuk mendapatkan kupon penukaran.

Pj Bupati Palas, Ardan Noor Hasibuan, didampingi Sekda, Arpan Nasution, menjelaskan, tujuan dari Gerakan Pasar Murah (GPM) ini adalah untuk mengendalikan inflasi dan mengurangi dampaknya.

Pasar murah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan pasokan dan harga pangan di wilayah Palas.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pangan yang sering terjadi menjelang hari besar. Dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta, kami yakin dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” kata Pj Bupati, Rabu (17/7).

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni, saat meninjau stand pasar murah, mengapresiasi kegiatan pasar murah berupa paket sembako yang diinisasi SSL dan SRL melalui program CSR perusahaan.

Ia menyebutkan, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dan kegiatan pasar murah dapat kembali dilaksanakan pada kegiatan berikutnya.

Manajemen SSL, Payung Purba menyebut, gebyar pasar murah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan perayaan HUT Palas ke-17.

"Pelaksanaan pasar murah ini merupakan bentuk kerja sama antara perusahaan dengan Pemkab Palas melalui Dinas Ketahanan Pangan," kata Payung.

Manajer Program Pemberdayaan Masyarakat SSL dan SRL, Bayu Sukma Nugraha, menyebutkan program pasar murah merupakan salah satu bentuk implementasi dari program pemberdayaan masyarakat untuk masyarakat.

"Pasar murah ini merupakan rangkaian program pemberdayaan masyarakat selain beberapa program lain seperti bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, keagamaan serta sosial lingkungan yang telah disalurkan oleh perusahaan kepada masyarakat," kata Bayu.

(ATS/RZD)