Ketua Tim Pengabdian, Dr. Gustianingsih, M.Hum., melaksanakan pengabdian di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dosen-dosen Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan pengabdian masyarakat di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, Sabtu (15/6/2024). Ketua Tim Pengabdian, Dr. Gustianingsih, M.Hum., menjelaskan pengabdian dilakukan dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Pengabdian kepada masyarakat ini menyasar tujuan ke-9 SDGs, yaitu meningkatkan industri inklusif dan mendorong inovasi. Dari pengimplementasian tujan ke-9 tentu akan berdampak terhadap tujuan-tujuan lain," katanya.
Dr. Gustianingsih menjelaskan, selain menyasar tujuan SDGs, pengabdian masyarakat ini juga menyasar pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, yaitu IKU 2 dan IKU 3.
IKU 2 berfokus pada mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus dan IKU 3 berupa dosen berkegiatan di luar kampus. Kedua IKU tersebut tentu akan berdampak pada pengalaman dan pengembangan mahasiswa serta pengamalan intelektualitas pengajar kepada masyarakat.
Tim Pengabdian FIB USU diabadikan bersama Kepala Sekolah SMA Negeri I Percut Sei Tuan.
Anggota Tim Pengabdian Drs. Amhar Kudadiri, M.Hum., menambahkan SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, yaitu dengan memberi bantuan, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan melalui pengadaan
platform digital dan bahan kaus (modal awal), serta memberikan sosialisasi serta pelatihan kepada para siswa.
“Kegiatan ini akan memfokuskan pada pemahaman terkait kewirausahaan digital, pelatihan pembuatan desain secara digital, dan pelatihan/praktik produksi dan distribusi karya siswa melalui lokapasar,” katanya.
Kepala SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, Drs. Awaluddin, M.Si., berterima kasih atas kehadiran dosen-dosen Prodi Sastra Indonesia USU yang bersedia memberikan pelatihan kepada para siswa.
"Semoga kegiatan pengabdian ini berdampak pada kesadaran siswa dalam memanfaatkan
platform-platform digital ke arah yang positif. Semoga pemberian
platfom berbayar, kaus, dan ilmu oleh tim pengabdian dapat digunakan siswa sebaik-baiknya.," ujarnya.
Tim Pengabdian USU.
Anggota tim lainnya Dra. Nurhayati Harahap, M.Hum., menjelaskan lini masa kegiatan pengabdian ini terdiri atas empat tahap, yaitu sosialisasi, persiapan kegiatan, pendampingan, dan evaluasi. Kegiatan akhir (evaluasi) akan dijadwalkan seusai libur semester.
“Kami akan datang ke SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan untuk melihat perkembangan siswa setelah dilakukan pendampingan,” imbuh Emma Marsella, S.S., M.Si., yang juga anggota tim pengabdian.
Selain dosen USU yang menjadi tim pengabdian, turut dilibatkan juga tiga mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara agar mendapat pengalaman di luar kampus.
(BR)