Dosen FF-USU Sukses Sosialiasi Farmakoedukasi Literasi Kesehatan Mental dan Napza

Dosen FF-USU Sukses Sosialiasi Farmakoedukasi Literasi Kesehatan Mental dan Napza
Dosen FF-USU Sukses Sosialiasi Farmakoedukasi Literasi Kesehatan Mental dan Napza (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (FF-USU) sukses melaksanakan Sosialisasi dan Workshop terkait Farmakoedukasi Literasi Kesehatan Mental dan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) serta Aplikasi berupa Serene kepada siswa SMK Negeri 9 Medan pada Sabtu (27/7).

Sosialisasi dan workshop ini menjadi salah satu rangkaian Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara pada 2024.

Tim Pengabdian Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara ini diketuai oleh Dr. Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., dengan beranggotakan tiga orang dosen lainnya yakni apt. Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., apt., Lisda Rimayani Nasution, S.Farm., M.Si., dan apt. Chemayanti Surbakti, S.Farm., M.Si.

Kegiatan itu juga menyertakan mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi USU di antaranya Adelia Syahfitri, Devia Salsabila, Nidya Haschita Kimura, Faiz Resha Muda Hasibuan, S. Farm., Michle William Tan, dan Faisal David Pasaribu.

SMK Negeri 9 Medan yang dipimpin kepala sekolah M. Sofa Ananda, S.Pd., M.Pd., menjadi mitra pada kegiatan sosialisasi dan workshop. Sebanyak 56 peserta didik SMKN 9 Medan menjadi peserta dalam kegiatan seminar dan workshop tersebut.

"Pihak sekolah menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Universitas Sumatera Utara (USU), khususnya Fakultas Farmasi USU atas terselenggaranya kegiatan Seminar dan Workshop ini," ujar Kepala SMKN 9 Medan, Sofa Ananda.

Kegiatan pengabdian diawali dengan pemberian pretest kepada peserta, dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Farmakoedukasi Literasi Kesehatan Mental dan NAPZA oleh tim dosen yang dilanjutkan dengan workshop pengenalan Aplikasi Serene.

"Tak hanya itu kegiatan pengabdian juga menjelaskan tentang kegunaan Botol Positif dan Buku Unspoken Word sebagai media non farmakologi dalam mengatasi masalah kesehatan mental dan diakhiri dengan post test, untuk menilai sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan," ungkap ketua tim dosen pengabdian Fakultas Farmasi USU, Aminah Dalimunthe.

"Seluruh siswa dan siswi SMK Negeri 9 Medan terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang kita lakukan," ujarnya melanjutkan.

Diskusi dan tanya jawab bersama peserta pun berjalan menarik dan sangat interaktif. Peserta semakin antusias dengan adanya berbagai doorprize yang telah disediakan oleh tim pengabdian FF-USU.

Pada sesi workshop, seluruh peserta sangat bersemangat untuk mencoba menggunakan aplikasi Serene, Botol Positif, dan juga Buku Unspoken Word yang telah disediakan.

Kegiatan ditutup dengan pemilihan putra dan putri terbaik sebagai duta “Kesehatan Mental dan NAPZA” serta sesi foto bersama seluruh peserta dan seluruh tim pengabdian FF-USU.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi