UISU Gelar MTQ Antar Pelajar dan Mahasiswa (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat SLTA dan Aliyah sederajat se- Kota Medan, serta antar mahasiswa/i UISU Medan. Perlombaan membaca Al Quran tersebut dilaksanakan dua hari, Senin (29/7) dan Selasa (30/7) di Auditorium Lt III Kampus UISU Jalan SM Raja, Medan.
Sedangkan pengumuman pemenang dilaksanakan, Rabu (31/7) di tempat sama, sekaligus pelaksanaan Gebyar Muharram 1446 H dan peresmian renovasi tempat berwudhu Masjid Jami' Al Munawwarah UISU.
Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Ir Indra Gunawan, MP saat peringatan 1 Muharram menyampaikan bahwa hijrah bermakna menjauhi atau memutus dan meninggalkan sesuatu yang tidak baik.
"Rasulullah mengatakan, orang yang berhijrah adalah orang yang berpegang teguh pada amar ma'ruf nahi munkar serta menjauhi apapun yang dilarang Allah," katanya.
Ia mengatakan bahwa hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Mandinah menjadi peristiwa penting lahirnya Islam sebagai agama dan peradaban baru.
"Tentunya banyak hikmah yang dapat kita petik dalam peristiwa itu, dan saya mengajak semua civitas serta warga UISU bersama-sama menerapkannya pada institusi UISU," sebutnya sembari mengatakan ada tiga hikmah dapat diambil sebagai motivasi, yakni momentum muhasabah dengan melakukan pembenahan membesarkan UISU. Kemudian momentum semangat kerja, dan momentum kebaikan.
Gebyar Muharram Keluarga Besar UISU tersebut diisi kuliah umum Prof Dr Watni Marpaung, SHI, MA bertema 'Semangat tahun baru Islam tingkatkan pengamalan nilai-nilai alquran untuk UISU unggul'.
Sebelumnya saat membuka gelaran MTQ, Indra Gunawan menjelaskan bahwa kegiatan MTQ merupakan syiar Islam, bagian program kerja Akademi dan Dakwah Islamiyah (ADI) pengurus yayasan UISU yang berkolaborasi dengan Fakultas Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BKM Masjid Jami' Al Munawwarah UISU.
Diharapkannya, pelaksanaan MTQ UISU dapat membumikan alquran, baik dalam diri kita, sikap dan keseharian. "Pengurus yayasan melalui ADI akan terus membangun dan mengembangkan syiar Islam di UISU, sebagaimana perintah alquran dan sunnah sehingga UISU menjadi salah satu mercu suar Islam di tengah-tengah umat sebagaimana visi dan misi para pendiri UISU," tegasnya.
Indra berharap, melaui MTQ, tidak hanya lahir qori qoriah, tapi juga menjadi benteng bagi generasi muda Islam akan derasnya arus globalisasi saat ini. Ia juga menjelaskan terkait program beasiswa untuk para hafiz (penghapal alquran) 5, 10 dan 30 juz. "Bagi hafiz 30 juz gratis kuliah di UISU," ujarnya.
Hal sama disampaikan Pembina Yayasan UISU Dr Asren Nasution, MA dan Rektor UISU Prof Dr Safrida, SE, MA. Mereka berharap dengan pelaksanaan MTQ, generasi muda Islam dapat memaknai setiap ayat dan isi dalam kandungan Al Quran. Juga menjadikan setiap langkah kehidupan kita menggambarkan semua isi alquran, sehingga kita punya makna bagi masyarakat, terutama bagi orang tua.
Ketua panitia pelaksana MTQ UISU, Effendi Sadli, MA dalam laporan menjelaskan, dari 88 sekolah yang diundang mengikuti perlombaan, sebanyak 37 sekolah mengirim utusan.
"Total peserta 128 siswa/i, terdiri 68 putra dan 60 putri. Sedangkan peserta khusus mahasiswa/i UISU sebanyak 15 orang," terangnya.
Berdasarkan keputusan dewan hakim lomba MTQ, untuk kategori Putra Tingkat SLTA/Aliyah, Juara I M Hanafi Nasution dari MAS AI Washliyah, Juara II M Nadip Hafiz (MAPN 4), Juara III M Fakhrizal Husaini (SMA Darussalam), Harapan I Wildan (MAPN 4) Harapan II Ahmad Bangsawan Yahya (MAS Mualimin UNIVA) dan Harapan III Ali Hanafia (SMAN 1).
Kategori Putri, Juara I Intan Affiyah (MAN 3) Juara II Nadhira Zahra (MAN 1), Juara III Zahra Syafira (MAS Mualimin UNIVA), Harapan I Zalfa Imraatul Mufuhah (MAN 2), Harapan II Nurus Sakinah (MAS Mualimin UNIVA) dan Harapan III Aprilia Putri (MAS Mualimin UNIVA).
Sedangkan kategori Putra Tingkat Mahasiswa/i UISU, Juara I Khairil Fazri Hasibuan, Juara II Ferdiansyah, Juara III Muhammad Rahmadanu (semuanya dari Pendidikan Agama Islam). Untuk kategori Putri, Juara I Adisha Sa'adiya (Kedokteran), Juara II Sri Ayuni (Ekonomi dan Bisnis), Juara III Suci Ramadani (Pendidikan Agama Islam).
(JW/RZD)