Paskibra Tanjungmorawa Dikukuhkan, Camat: Semangat Pejuang Tertanam di Dada Generasi Muda

Paskibra Tanjungmorawa Dikukuhkan, Camat: Semangat Pejuang Tertanam di Dada Generasi Muda
Camat Tanjungmorawa, Ibnu Hajar, menyematkan lencana kepada Lurah Pakibra, M Fadil (Analisadaily/Rinto Sustono)

Analisadaily.com, Tanjungmorawa - Menjelang peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebanyak 69 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Tanjungmorawa dikukuhkan di Wisma Tanjung Indah, Jalan Dahlan Tanjung, Tanjungmorawa, Rabu (15/8) malam.

Camat Tanjungmorawa, Ibnu Hajar, selaku pembina upacara pengukuhan, mengatakan, jika anggota Paskibra yang dilantik itu merupakan putra-putri terbaik yang mewakili 25 desa dan 1 kelurahan di kecamatan tersebut. Mereka sudah melalui seleksi yang ketat dan dilatih sebulan penuh oleh para pelatih profesional.

"Adik-adik adalah bagian dari generasi muda yang beruntung, yang berprestasi dan mewakili desa/kelurahan masing-masing. Karena itu, setelah digembleng selama sebulan penuh, saya yakin semangat para pejuang terdahulu sudah menitis dan tertanam di dada adik-adik. Sehingga semangat ini menjadi hal yang bernilai tinggi bagi pribadi menuju generasi emas kelak," ungkap Ibnu Hajar yang disaksikan para orang tua anggota Paskibra.

Hasil dari semangat dan kesungguhan berlatih, imbuh camat, tentu tidak pantas jika anggota Paskibra diganjar atau justru harus dibebani dengan menanggung biaya seragam dan perlengkapan lainnya.

"Maka melalui kesepakatan kami dengan segenap kepala desa/lurah, kebutuhan biaya untuk seluruh perlengkapan, dari pakaian, sepatu, tutup kepala, hingga pernak-pernik lainnya tidak lagi dibebabkan kepada adik-adik. Tapi semua ditanggung oleh desa/kelurahan masing-masing yang dananya dihimpun di kecamatan," lanjutnya.

Kepada orangtua anggota Paskibra, Ibnu Hajar juga menyampaikan jika tahun ini anggota Paskibra langsung direkrut dari desa/kelurahan dan bukan dari sekolah SMA sederajat. Ini semua di lakukan agar para orang tua tidak terbebani biaya perlengkapan anggota Paskibra, tapi anggarannya ditanggung desa/kelurahan masing-masing.

Pada acara pengukuhan itu, secara simbolis camat menyematkan lencana, kendit, dan atribut kepada Lurah Pakibra Muhammad Fadil. Diikuti seluruh orang tua memasangkan lencana, kendit, dan atribut lainnya kepada anak mereka masing-masing. Disayangkan, meski undangan tertulis sudah disampaikan, baik Kapolsek Tanjungmorawa maupun Danramil 16/TM tidak hadir pada acara sakral tersebut.

Camat Ibnu Hajar juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih yang sudah bertugas mempersiapkan Paskibra untuk upacara berskala kecamatan ini.

"Bapak dan Ibu, kami beritahukan jika para pelatih yang menggembleng anak-anak kita ini adalah para profesional dari pembina Pramuka. Termasuk personel Brimob dari Kompi 2 Yon A, dari polsek, dan dari koramil," paparnya.

Usai pelantikan, 2 anggota Paskibra yang diwawancarai, Nindi Kemuning Alit dan M Alfi Arizqi, mengaku merasa bangga bisa menjadi bagian dari Paskibra Tanjungmorawa. Keduanya juga merasa diistimewakan karena seluruh perlengkapan ditanggung pihak pemerintahan.

"Ya bangga sih, karena lusa akan tampil di hadapan ribuan masyarakat di Lapangan Peston Tanjungmorawa. Apalagi nggak semua remaja seusia kami yang bisa jadi anggota paskibra," kata Nindi yang kini mengenyam pendidikan di bangku kelas X SMA Nurul Iman Tanjungmorawa.

Hal senada diungkapkan Alfi. Sebagai anak Kadus V Desa Buntubedimbar, sama seperti rekan-rekan anggota Paskibra lainnya, dia bertekad akan melaksanakan amanah mengibarkan Sang Merah-Putih pada 17 Agustus 2024 dengan sungguh-sungguh.

Saat upacara nantinya, seluruh orangtua anggota Paskibra Tanjungmorawa diberi tempat khusus untuk menyaksikan dan memberikan semangat kepada anak-anak mereka. Upaca juga akan dihadiri unsur muspika, para kades/lurah, ribuan pelajaran, kepala sekolah/dewan guru, ormas/OKP, dan undangan lainnya.

(RIO/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi