KA Srilelawangsa relasi Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu mencapai 61.353 penumpang, sedangkan KA Srilelawangsa relasi Medan menuju Binjai dan Kuala Bingai mencapai 167.919 penumpang.

KA Srilelawangsa, yang menghubungkan Kota Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu dan beberapa kota sekitar terus menjadi pilihan utama bagi banyak penumpang berkat kemudahan akses dan harga yang terjangkau.

Corporate Communication KAI Bandara, Sosiawan Putra, Rabu (11/9) menyatakan, “Kami sangat senang KA Srilelawangsa menjadi pilihan moda transportasi bagi masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya sehingga membantu mengurangi kemacetan lalu lintas.”

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan pelayanan terbaik agar perjalanan pelanggan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan,” sambungnya.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan setia kami yang telah memilih KA Srilelawangsa sebagai moda transportasi mereka. Umpan balik dan dukungan masyarakat sangat berarti bagi kami dan memotivasi kami untuk terus berinovasi,” tambah Putra.

KA Srilelawangsa relasi Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu keberangkatan paling awal pukul 05.20 wib, sedangkan paling akhir pada pukul 19.25 dengan 12 total perjalanan.

Untuk keberangkatan dari Stasiun Medan menuju Stasiun Binjai paling awal pada pukul 04.05 Wib dan diakhiri pada pukul 21.15 wib. Dari Stasiun Binjai keberangkatan paling awal pada pukul 04.50 wib menuju Stasiun Medan dan diakhiri pada pukul 22.15 Wib.

KAI Bandara juga mengimbau kepada penumpang untuk dapat melakukan pemesanan tiket dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat dan mengingatkan kepada penumpang agar memilih KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional.

(REL/RZD)