Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat foto bersama dengan mahasiswa usai memberikan pelatihan pembuatan mi sehat kepada masyarakat Kelurahan Tualang, Kabupaten Serdang Bedagai. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Universitas Mahkota Tricom Unggul dan Universitas Sumatera Utara (USU) telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Tualang, Kabupaten Serdang Bedagai.
"Pengabdian Kepada Masyarakat dengan masyarakat di Kelurahan Tualang bekerja sama dengan LKP Shaqy dilaksanakan, Selasa (3/9/2024) lalu," kata Ketua Tim Pelaksana PKM Ahmad Fadli, SE, M.Si didampingi Ir. Amin Hou SE., MM dan Dr. apt. Denny Satria M.Si kepada wartawan di Medan, Kamis (19/9/2024).
Adapun tema yang diusung dalam pengabdian masyarakat tersebut yakni "Pengembangan Potensi Kreativitas Dan Keterampilan Masyarakat Dalam Upaya Mendukung Program Pengentasan Kawasan Rawan Narkoba Pada Kelurahan Tualang Kabupaten Serdang Bedagai".
Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat itu, lanjutnya Tim Dosen Universitas Mahkota Tricom Unggul dan Universitas Sumatera Utara memberikan pelatihan pembuatan mi sehat yang terbuat dari daun kelor dan kacang hijau.
Hal ini guna meningkatkan serta mendukung program Desa Bersinar yang merupakan upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan Narkoba di tingkat desa yang dikelola secara mandiri di mana salah satu programnya memberikan keterampilan dasar hidup bagi penyalah guna Narkoba agar dapat berdaya guna.
Pada kegiatan tersebut masyarakat juga terlihat antusias mengikuti pelatihan pembuatan mi sehat yang terbuat dari daun kelor dan kacang hijau. "Mereka kita latih agar nantinya bermanfaat guna untuk kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Tualang," ungkapnya.
Selain itu dengan pelatihan ini, masyarakat bisa mengembangkan potensi kreativitas dan keterampilan yang diperoleh untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini didukung sepenuhnya oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Tahun 2024," pungkas Ahmad Fadli.
(
BARA)(BR)