Banjir di sekitar Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan tidak kunjung bisa diatasi. (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Sibuhuan - Sudah bertahun tahun banjir di inti kota Jalan Kihajar Dewantara Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun tak kunjung bisa di atasi. Termasuk jalan simpang pejuang 45 terus menjadi langganan banjir.
"Miris melihat Jalan Perjuangan 45 yang berada di inti kota Ibu Kota Sibuhuan menjadi tempat buangan sasaran banjir. Jika hujan sebentar saja, jalan ini sudah berubah menjadi kolam air," katanya. Ia berharap pemerintahan yang akan datang dapat menyahuti keluhan warga yang resah dengan kondisi jalan yang selalu menjadi tumpahan sasaran air.
"Pembuatan drainase di inti kota ini sudah sangat mendesak, apalagi kawasan ini padat penduduk," katanya. Ia menyebutkan, jika hujan turun dan ingin melihat air tumpah ke badan jalan, datanglah ke Jalan Ki Hajar Dewantara, dan simpang Jalan Pejuang 45.
"Semua tertutup, kita tidak tahu kenapa jalan di kawasan ini tidak berfungsi drainasenya," ucapnya. Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Yudi saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, tidak bisa dihubungi.
(ATS/BR)