Emak-emak terlihat antusias saat, Calon Wakil Wali Kota Medan, Yasyir Ridho menyapa warga di Lingkungan 12, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Senin malam (30/9).

"Bang Ridho, kami mau tahu konsep Mekar Plus tanpa bunga ini bg. Jelaskan dulu sama kami," kata Anita.

Anita menambahkan, dari seluruh calon, hanya Pasangan HIRO yang menawarkan program Mekar Plus tanpa bunga. Bahkan, Mekar Plus tanpa bunga juga dijadikan program prioritas yang berarti harus segera dilaksanakan setelah dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

"Ini program prioritas, berarti sehari setelah dilantik ini harus sudah dijalankan. Kami tagih langsung ini bang. Jangan janji-jani aja," tambahnya.

Anita mengaku, sebagian besar warga Lingkungan 12 merupakan pelaku UMKM. Sehingga, Mekar Plus tanpa bunga dianggap sebagai solusi untuk menambah modal usaha bagi warga Lingkungan 12.

"Kami ini, emak-emak yang ada disini semuanya pelaku UMKM, ada yang jualan gorengan, ada juga yang buka konveksi kecil-kecilan. Jujur kami butuh bang, karena kalau yang dari bank itu pakai bunga dan sulit kami membayarnya," katanya.

Anita berharap, jika terpilih menjadi kepala daerah, Pasangan HIRO bisa segera melaksanakan program Mekar Plus tanpa bunga tersebut.

"Terutama yang terpenting bang, jangan banyak kali administrasinya. Abang harus memastikan semua semua administrasi tidak menyusahkan kami. Harus lebih cepat juga dari bank, kalau lebih lama urusannya ya sama aja," katanya.

Menanggapi itu, Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Yasyir Ridho Loebis berjanji akan segera melaksanakan program Mekar Plus tanpa bunga setelah diamanahkan menjadi kepala daerah.

"Mekar Plus tanpa bunga ini janji Pasangan HIRO buat emak-emak pejuang keluarga. Harapan kami keadaan ekonomi setiap masyarakat bisa naik dan UMKM terus tumbuh dan kembang dj Medan," kata Ketua KNPI 2 periode tersebut.

Wakil Ketua DPRD Sumut tahun 2019-2021 itu menambahkan, Pasangan HIRO juga memastikan agar segala urusan administrasi Mekar Plus tanpa bunga tersebut bisa dilakukan seringkas mungkin.

"Tentu, dalam pelaksanaan akan ada regulasi dan teknisnya. Tapi Pasangan HIRO memastikan bahwa itu tidak akan mempersulit emak-emak pelaku UMKM untuk mendapatkan manfaat dari Mekar Plus tanpa bunga. Kami akan memastikan semua UMKM bisa tumbuh dan kembang," ujarnya.

Mekar Plus tanpa bunga, kata Yasyir Ridho, diharapkan menjadi triger untuk kemandirian UMKM di Medan. Selain itu, Yasyir Ridho menjelaskan setiap pelaku UMKM akan dibekali dengan pelatihan agar bisa meningkatkan kualitas produk dan menambahkan jangkauan pasar bagi pelaku UMKM.

"Saya harap jika emak-emak disini menerima Mekar Plus tanpa bunga ini cuma 2 tahun. Setelah itu bisa lepas dan mandiri karena usahanya sudah berkembang. Pasangan HIRO juga akan menyiapkan pelatihan agar kualitas produk yang dijual berkualitas dan pembelinya bertambah," tutupnya.

(REL/RZD)