"Jadi, bapak dan ibu para Relawan Paul Baja BERANI yang dideklarasikan hari ini diharapkan untuk tetap solid dan jangan goyang dengan money politics yang mungkin akan digunakan untuk membeli 'kemerdekaan' kita. Sebab, kemenangan di Pilkada Medan 2024 ini menjadi modal untuk Pilpres dan Pileg 2029," katanya saat menghadiri deklarasi Relawan Paul Baja BERANI yang berlangsung di posko pemenangan, Selasa (15/10).

Untuk memenangkan Pilkada Medan, Ridha menekankan yang paling penting adalah target suara dan bagaimana meyakinkan pemilih untuk tidak tergoda dengan politik uang.

"Saya kira yang paling penting dalam pilkada ini adalah bagaimana bagi bapak dan ibu Relawan Paul Baja BERANI untuk menyampaikan kepada masyarakat baik itu secara door to door melalui keluarga terdekat mengenai program-program Ridha-Rani dan paling terpenting bahwa tujuan utama kita adalah bagaimana kita berjuang untuk anak-anak kita agar nantinya tidak menumpang di 'rumah sendiri'," katanya.

Prof Ridha juga memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Paul Baja M Siahaan untuk memenangkan Ridha-Rani dalam Pilkada Kota Medan.

Prof Ridha dalam kesempatan itu juga memperkenalkan dirinya kepada para relawan yang hadir.

Ridha mengajak para relawan dan masyarakat untuk berjuang bersama. Ridha mengajak masyarakat untuk berani menolak politik uang.

"Kenapa (harus berani menolak). Karena kalau dia (yang melakukan politik uang) menjadi pemenang, maka yang terpilih bukan pemimpin terbaik tapi penyuap terbaik. Kalau penyuap terbaik yang terpilih, dia tidak akan peduli. Anak mau sekolah dimana. Mereka tidak peduli, karena mereka sudah bayar. Mereka menganggap saat sudah menang, mereka harus mengembalikan modal dan mencari keuntungan sebesar-besarnya. Kita tidak mau itu terjadi dan saya ajak bapak-ibu untuk berani melawan (money politik)," ujarnya.

Maka dari itu, katanya, Relawan Paul Baja BERANI untuk tetap bersinergi dengan tim pemenangan yang sudah terbentuk agar bisa memenangkan Pilkada Medan 2024 ini.

Paul Baja M Siahaan yang dalam kesempatan itu tidak dapat hadir karena mengalami gangguan kesehatan sehingga diwakili Ramses Simbolon mengatakan, bahwa deklarasi ini merupakan tugas yang harus dilakukan oleh kader-kader PDI-P, termasuk oleh Paul Baja M Siahaan sendiri.

"Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kader untuk melaksanakan tugas-tugas politik partai. Sebagai kader PDI-P, Paul Baja M Siahaan harus menampakkan diri sebagai bagian dari soliditas partai kepada kader dan kepada seluruh elemen-elemen partai, yang bersama-sama melaksanakan tugas-tugas atau kerja-kerja politik partai. Inilah komitmen dan ketegasan Paul Baja M Siahaan sebagai kader partai," ujar Ramses Simbolon.

Ramses Simbolon mengingatkan terbatasnya waktu yang dimiliki para Relawan Paul Baja BERANI untuk mensosialisasikan Prof Ridha-Abdul Rani kepada masyarakat, karena pencoblosan akan dilakukan pada 27 November 2024.

"Teman-teman, kerja kita tinggal selangkah lagi tanggal 27 November 2024. Jadi kita harus solid, bergerak. Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDI-P berpesan, kita harus bergerak dari pintu ke pintu. Itulah tandanya kita sebagai kader partai untuk memperjuangkan calon-calon yang ikut dalam kontestasi politik," ujarnya.

Ramses Simbolon mengatakan, Paul Baja M Siahaan meminta para relawan untuk terus bekerjasama memenangkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Prof Ridha-Rani dalam kontestasi politik ini.

Paul Baja M Siahaan melalui Ramses Simbolon juga meminta para kader untuk melaporkan pihak terkait jika ada aparat pemerintah yang melakukan keberpihakan kepada salah satu calon peserta Pilkada. "Kita punya potensi menang kalau kita solid," tegasnya.

Sementara Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Medan, Hasyim, memberikan apresiasi kepada Paul Baja M Siahaan yang telah mendeklarasikan relawannya untuk mendukung Prof Ridha-Rani dalam Pilkada Medan 2024.

"Ini adalah energi baru bagi kami dari Tim Pemenangan Prof Ridha-Rani. Ini memberikan semangat kepada kita semua. Kita dan partai-partai pengusung sudah turun ke lapangan untuk mensosialisasikan Prof Ridha-Rani. Tentu, kehadiran para relawan ini kita harapkan memberikan dukungan, semangat, energi luar biasa kepada pemenangan Prof Ridha-Rani," ujarnya.

Hasyim juga mengatakan bahwa survei terakhir menunjukkan bahwa elektabilitas Prof Ridha-Rani berada pada angka 31,5%. Sementara tim pemenangan menargetkan angka tersebut dapat mencapai 50%.

"Dengan kehadiran Relawan Paul Baja BERANI ini kita harapkan dapat mendongkrak elektabilitas Prof Ridha-Rani, minimal bertambah 5%. Kita harapkan kemenangan pasangan Ridha-Rani ini membahwa harapan baru bagi masyarakat Kota Medan," harapnya.

Sekretaris DPD PDI-P Sumut, Sutarto juga memberikan apresiasi kepada Paul Baja M Siahaan yang telah membentuk relawan untuk memenangkan pasangan Ridha-Rani dalam kontestasi Pilkada Kota Medan 2024.

PDI-P menyadari bahwa untuk memenangkan pasangan yang diusung tidak dapat dilakukan sendirian. Dibutuhkan kebersamaan dengan partai-partai pengusung. "Dan tentu saja faktor yang sangat dominan adalah para relawan.

Oleh karena itu, adanya relawan yang dikoordinasikan dan dikonsolidasikan oleh Paul Baja M Siahaan adalah sebuah amunisi besar untuk kemenangan Ridha-Rani di Kota Medan," ujarnya.

Sutarto mengatakan, nama Paul Baja M Siahaan sudah tidak asing bagi masyarakat. Paul Baja M Siahaan pernah menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres dan juga sebagai Calon Anggota DPR-RI dari Sumut 1 dengan perolehan suara mencapai lebih dari 68.000 suara dengan 20.000 diantaranya diperoleh di Kota Medan.

"Jika ini terkonsolidasi, kami yakin Bang Paul Baja M Siahaan dapat melimpahkan suaranya untuk kemenangan Ridha-Rani," jelasnya.

Acara deklarasi tersebut turut dihadiri Calon Wali Kota Medan, Prof Ridha Dharmajaya; Sekretaris DPD PDI-P Sumut, Sutarto yang mewakili Ketua DPD PDI-P Rapidin Simbolon; Ketua DPC PDI-P Kota Medan, Hasyim, deklarator relawan Paul Baja M Siahaan yang diwakili Ramses Simbolon; Anggota DPRD Sumut, Dameria Pangaribuan; anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI-P, Paul Mei Anton Simanjuntak; Ustaz Fuad Akbar; Pastor Paulinus Simbolon; Sekretaris Pemenangan Tim Medan BERANI; Boydo HK Panjaitan; para relawan dan undangan.

(JW/RZD)