Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi saat melakukan silaturahmi dan konsolidasi koordinator daerah relawan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Rabu siang, 16 Oktober 2024.

"Untuk capai pembangunan yang merata, diperlukan membangun desa menata kota itu. Karena, tak akan bisa dibangun tanpa ditata terlebih dahulu dengan membangun desa ini, ibu kota kabupaten-kabupaten ikut tertata dengan baik kedepannya," jelas Edy dihadapan sekitar 1.000 masyarakat yang hadir Dalam acara itu.

Edy Rahmayadi bersama Hasan Basri Sagala, bila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2025-2030, akan mengandeng Pemerintah Kabupaten/Kota membangun infrastruktur di desa dan kelurahan, mampu mendukung mobilitas hingga pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kemudian, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa desa harus dibangun objek wisata, bagi desa-desa memiliki potensi pariwisata. Sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat di desa dan tidak perlu lagi masyarakat mencari kerja di Kota.

"Jadi, jangan hanya di kota saja dibangun wisata. Harus kita bangun juga lah desa dengan potensi pariwisata sendirinya. Jadi, kota akan tertata dengan baik beriringan dengan menata desa," kata Edy.

Edy mengatakan priode sebelumnya, dirinya berkolaborasi dengan Bupati Sergai, Dharma Wijaya alias Wiwik melakukan pembangunan di Kabupaten Sergai ini.

"Jadi, merawat Sumatera Utara seperti kita cinta dan sayang kepada Indonesia. Ini lah yang harus kita rawat semua Sumatera Utara dengan pembangunan yang baik kedepannya," kata Edy Rahmayadi.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan hadir di Kabupaten Sergai tidak lepas meminta dukungan kepada masyarakat, agar memilih dirinya bersama Hasan Basri Sagala pada 27 November 2024. Karena, program tersebut, bisa terlaksana bila dia menjabat kembali sebagai Gubernur Sumut periode kedua.

"Saya datang kemari salah satu proses demokrasi, proses demokrasi yang saya lakukan saat ini. Saudara-saudara aku mengijinkan saya, memimpin juga 5 tahun ke depan. Pilih lah yang dan ajak seluruhnya untuk memilih saya," ucap Edy Rahmayadi.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Daerah Relawan Edy-Hasan Kabupaten Sergai, Murti Anugerah mengungkapkan ada dua alasan masyarakat wajib memilih Edy Rahmayadi, yakni pertama Edy merupakan sosok pemimpin dengan proses yang jelas.

"Seorang pemimpin proses yang jelas. Bukan pemimpin tidak memiliki proses, tapi bukan ada backing. Ada bapak, mertuanya, omnya. Kita jelas tidak memilih pemimpin karbitan," kata Murti.

Mutri mengatakan yang kedua, Edy Rahmayadi adalah sosok pemimpin konsisten dengan komitmennya anti korupsi. Sehingga pembangunan di Sumut berjalan dengan baik tanpa ada yang di korupsi.

"Ayah Edy tidak memiliki record korupsi, pak Edy mempunyai komitmen anti korupsi. Kita harus jelas dan mendukung pemimpin yang memiliki komitmen anti korupsi. Jadi, kita harus mendukung untuk memenangkan Edy-Hasan, kemenangan ini, bisa menghasilkan Sumut bermartabat," ucap Mutri.

(REL/RZD)