Malaysia-Indonesia Business Networking Perkuat Hubungan Ekonomi Kedua Negara (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Malaysia dan Indonesia gelar Business Networking yang diselenggarakan Young Entrepreneurs Council, didukung International Strategic Institute, Malaysia, di Medan, Selasa (15/10). Tujuannya memperkuat hubungan bisnis antara Malaysia dan Indonesia.
Acara ini dihadiri para pengusaha dari kedua negara, dan berhasil mendorong kolaborasi baru yang menguntungkan.
Konsul Jeneral (Konjen) Malaysia di Medan, Tuan Shahril Nizam Abdul Malek, sebagai tamu kehormatan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini, serta mengundang para pengusaha Malaysia untuk berinvestasi di Medan.
“Medan memiliki potensi besar bagi para investor, dan kami berharap para pengusaha Malaysia dapat berkontribusi dalam pengembangan kota ini," ujarnya.
Tuan Shahril juga menekankan pentingnya hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia, yang telah terjalin kokoh selama 68 tahun. Ia menyoroti kesamaan budaya antara kedua negara yang memperkuat ikatan tersebut.
“Malaysia dan Indonesia telah menikmati hubungan diplomatik yang stabil selama 68 tahun, dan banyak kesamaan budaya yang menghubungkan masyarakat kita,” sebutnya.
“Ini adalah fondasi yang kuat untuk terus membangun kolaborasi di berbagai sektor, terutama dalam perdagangan dan investasi," tambahnya.
Acara ini juga dihadiri para tokoh penting lainnya, Rusmin Lawin, Penasihat Ahli Menteri, Tomi Wistan, Wakil Ketua INTI, Hendy Ong, Direktur YEC Sumatera Utara, Robert Sianturi, Manajer Pemasaran MATRADE Medan, Indonesia; serta Dr. Gavin Voon, Presiden International Strategic Institute, dan Dr. Johny Yap, Wakil Presiden International Strategic Institute.
Pertemuan ini dihadiri oleh 12 perwakilan perusahaan dari Malaysia dan 33 perwakilan perusahaan dari Indonesia. Kegiatan inti dalam acara ini adalah mempertemukan para pengusaha dari kedua negara untuk saling berbagi wawasan, peluang, serta menjajaki potensi kerjasama lebih lanjut.
Para perwakilan perusahaan Malaysia juga melakukan presentasi mengenai proyek dan produk mereka, dengan harapan dapat menemukan mitra bisnis yang tepat di Medan.
Pada sesi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), International Strategic Institute dan Young Entrepreneurs Council mencapai kesepakatan untuk bekerja sama lebih erat di masa depan. Kesepakatan ini bertujuan untuk mendorong pertukaran bisnis antara kedua negara dan memastikan proyek-proyek yang diajukan dapat terwujud di lapangan.
Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat mempercepat realisasi investasi dan mempererat hubungan antara pengusaha Malaysia dan Indonesia.
Salah satu hasil utama dari pertemuan ini adalah kesepakatan yang dicapai antara enam perusahaan Malaysia dan Indonesia. Kedua belah pihak berhasil menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai langkah awal untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan.
Acara ini membuktikan bahwa networking lintas negara merupakan kunci dalam memperkuat kolaborasi ekonomi dan perdagangan, serta membuka peluang investasi yang lebih luas di kawasan ASEAN, khususnya di Kota Medan.
(KAH/RZD)