Diskusi tersebut, turut dihadiri Anggota DPRD Sumatera Utara, Abdul Rahim Siregar. Dalam diskusi yang Dihadiri puluhan mahasiswa tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara tahun 2019-2021 itu menjelaskan program 1 sarjana 1 keluarga.

"Pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HIRO) fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Program prioritas kami sangat sederhana, tidak ada pembangunan infrastruktur yang bombastis, tapi seluruhnya tentang bagaimana meningkatkan SDM," kata Yasyir Ridho.

Eks Ketua Umum KNPI Sumatera Utara itu menjelaskan, salah satu cara untuk meningkatkan SDM yakni dengan peningkatan mutu pendidikan.

"Dengan menciptakan 1 sarjana dari setiap keluarga, tentu akan meningkatkan taraf hidup sebuah keluarga. Kami akan alokasikan APBD yang sebesar-besarnya untuk program 1 keluarga 1 sarjana," ucapnya.

Selain itu, Pasangan HIRO juga akan memberikan beasiswa bagi siswa SD hingga SMA yang kurang mampu dan yang berprestasi. Ia tak ingin, ada anak yang putus sekolah di Medan.

"Menurut saya, pendidikan merupakan jalan untuk terhindar dari lingkaran kemiskinan. Diharapkan, dengan menjadi sarjana, seorang anak mampu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik sehingga mampu mengangkat perekonomian keluarga. Atau, membuka usaha hingga menciptakan lapangan kerja bagi teman-temannya," ucapnya.

Yasyir Ridho memastikan, program beasiswa pendidikan ini bisa didapatkan seluruh warga Kota Medan.

"Tapi harus dilandasi kejujuran, janganlah udah punya ekonomi yang mapan minta beasiswa kurang mampu. Nanti naik mobil dia ke kampus, tapi biaya kuliahnya dari beasiswa, jangan seperti itu. Harus jujur, itu dimulai dari diri sendiri," ucapnya.

Mendengar paparan Yasyir Ridho, audiens yang mayoritas dari kalangan mahasiswa menyambut positif program prioritas pasangan HIRO tersebut. Amanda Putri Fadillah, Mahasiswa UIN Sumatera Utara berharap, pasangan HIRO bisa memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu dengan adil.

"Saya berharap pasangan HIRO menjalankan program prioritas 1 keluarga dan 1 sarjanaProgram itu harus bisa dirincikan lagi, ketika seorang bekerja keras untuk membiayai, PNS istrinya tidak bekerja, tapi punya anak 3 apakah bisa mendapatkan beasiswa," kata Amanda.

Sekretaris Umum NNB Formadana Kota Medan, Fahreza Aulia Lubis yakin Yasyir Ridho Loebis yakin program beasiswa dan 1 keluarga 1 sarjana dapat dijalankan Pasangan HIRO. Menurutnya, keyakinan itu berdasarkan dari sosok Pasangan HIRO yang sudah berpengalaman.

"Hidayatullah dan Yasyir Ridho kedua ini sosok yang luar biasa, cocok memimpin Kota Medan karena sudah berpengalaman karena pernah berkiprah di legislatif. Kami anggap Pak Hidayatullah-Yasyir Ridho pantas memimpin Medan di periode 2025-2030," tutupnya.

(REL/RZD)