Tak hanya itu, Hasyim juga meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Medan untuk ikut berjuang dan memenangkan pasangan Cagubsu dan Cawagubsu nomor urut 2, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala (Edy-Hasan). Apalagi pada Pilgubsu ini, Edy Rahmayadi akan head to head melawan Bobby Nasution.

Hal itu ditegaskan Hasyim SE dalam kegiatan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kota Medan yang digelar di Tiara Convention Hall, Sabtu (26/10).

"Saya yakin, jika kita serentak bergerak, kita bukan hanya menang di Pilkada Medan, tetapi kita juga akan menang di Pilkada Sumut," ucap Hasyim.

Ditegaskan Hasyim, dengan soliditas yang ada di tubuh PDIP, maka PDIP akan mampu memberikan kemenangan mutlak bagi pasangan Ridha-Rani di Pilkada Medan. Ditargetkan, pasangan yang dikenal dengan jargon Medan BERANI (Bersama Ridha-Rani) tersebut dapat unggul telak dari dua paslon lainnya di Pilkada Medan dengan raihan 50 persen suara.

"Dengan kerja keras dan kekompakan PDIP, Ridha-Rani akan menang dengan mendapatkan 50 persen suara di Pilkada Medan. Sementara untuk Edy-Hasan, kita akan menang dengan perolehan 55 persen suara," ujarnya.

Untuk memenangkan Pilkada Medan itu, kata Hasyim, DPC PDI Perjuangan telah melakukan konsolidasi internal di 21 Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga tingkat ranting se-Kota Medan.

"Untuk memenangkan Ridha-Rani, 21 PAC, Ranting dan Anak Ranting se-Kota Medan yang hampir mencapai 5.500 kader telah bergerak secara door to door dalam memperkenalkan Ridha-Rani di Pilkada Medan ini," katanya.

Dalam kesempatan itu juga, Hasyim mengingatkan seluruh kader agar solid dan berjuang untuk memenangkan Ridha-Rani di 27 November 2024 nanti. Menurutnya, kemenangan Ridha-Rani di Pilkada Medan dan Edy-Hasan Basri di Pilgubsu akan membayar rasa sakit hati PDI Perjuangan atas pengkhianatan yang dilakukan mantan-mantan kader PDI Perjuangan.

"Dan saya yakin, dengan kemenangan Ridha-Rani di Pilkada Medan kita bisa membalas sakit hati dari sebuah pengkhianatan. Saya yakin, Prof Ridha Dharmajaya tidak akan mengkhianati PDI Perjuangan," ucapnya.

(JW/RZD)