Hasan Basri Janji Selesaikan Sengketa Tanah di Mandoge

Hasan Basri Janji Selesaikan Sengketa Tanah di Mandoge
Hasan Basri Janji Selesaikan Sengketa Tanah di Mandoge (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Asahan - Pasangan Edy-Hasan berjanji akan menyelesaikan permasalahan sengketa tanah di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada pemilihan nanti tanggal 27 November 2024.

Hal itu dikatakan Hasan Basri Sagala saat menyerap aspirasi masyarakat. "Kami mohon doa, dukungannya dan sosialisasikan pasangan Edy-Hasan kepada saudara, mohon kami dipilih, agar kami nantinya bisa menyelesaikan permasalahan sengketa lahan dengan pihak perusahaan yang ada di Mandoge ini," kata Hasan, Senin (28/10).

Dia juga menyebutkan kalau nanti pasangan Edy-Hasan menang pada pemilihan, yang akan dikerjakan program prioritas meningkatkan pemerataan infrastruktur, pendidikan, pertanian, pariwisata dan kesehatan di Kabupaten Asahan.

"Lima program unggulan kami akan menjadi prioritas yang kami kerjakan selama lima tahun kedepan, dan termasuk untuk menyelesaikan permasalahan sengketa lahan yang ada di Mandoge," ujarnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Asahan Rosmansyah yang juga pimpinan DPRD Asahan mengatakan, bahwa masyarakat Kecamatan Mandoge pasti memilih Edy-Hasan untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.

"Di sini Mandoge Setia Janji, Buntu Pane dan Tinggi Raja termasuk basis PDI Perjuangan," kata Rosmansyah.

Lebih lanjut Rosmansyah menyebutkan, bahwa dalam kegiatan kampanye ini sengaja menghadirkan Cawagubsu ke lokasi Mandoge, agar kedepannya Edy-Hasan tau apa yg akan dikerjakan pada saat sudah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Pak Hasan saya bawa kemari agar nantinya pasangan yang kita dukung ini tau apa yang nanti dikerjakannya," kata Rosmansyah.

Perwakilan masyarakat Hidayat Nasution siap memenangkan pasang Edy-Hasan dengan catatan harus bisa melaksanakan pembangunan infrastruktur yang merata.

"Siapa yang bilang ketika Pak Edy Rahmayadi menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara tidak ada pembangunan, itu bohong," tegas Hidayat.

Dia juga menyebutkan, proses penganggaran suatu pembangunan itu ada mekanisme yang harus dilalui melalui DPRD Provinsi.

"Waktu pak Edy Rahmayadi menjabat pada saat itu ada wabah Covid-19, namun setelah berlalu wabah tersebut Pak Edy melanjutkan pembangunan yang saat ini sedang berlangsung di setiap daerah," kata Hidayat.

Maka pada pemilihan ini kita harus memenangkan pasangan Edy-Hasan untuk melanjutkan program pembangunan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Utara khususnya Kabupaten Asahan.

"Jadi pasangan Edy-Hasan harus kita menangkan agar program bisa berjalan dengan maksimal," tegasnya.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi