Siswi Sekolah Penerbangan Ade Nurul Fadilah yang meninggal tak wajar. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Tim Redaksi Analisadaily, minggu ini menyoroti tiga berita viral di Medan yang menyita perhatian publik.
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Bayu Putra Samara mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan RS Bhayangkara Medan untuk rencana ekshumasi jasad korban. "Besok dari pihak keluarga korban akan hadir untuk pemanggilan," ujarnya. Bayu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kuasa hukum keluarga korban selaku pelapor dalam kasus tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan RS Bhayangkara Medan terkait rencana ekshumasi makam korban.
2. Medan Club Pembelian Gedung Medan Club senilai Rp457 miliar di masa pemerintahan Gubernur Edy Rahmayadi kembali menuai sorotan. Hal itu setelah disinggung dalam debat publik perdana Calon Gubernur Sumatera Utara yang mempertemukan Edy dan Bobby Nasution. Pada debat tersebut Bobby Nasution menyinggung pembelian Medan Club di era Edy Rahmayadi yang mencapai Rp400 miliar lebih.
Pada debat tersebut, Edy Rahmayadi menyatakan secara singkat bahwa pembelian Medan Club yang digunakan untuk perluasan Gedung Kantor Gubsu itu adalah sebuah bonus. "Medan Club itu bonus, jangan bohongi rakyat," ujar Edy Rahmayadi menjawab Bobby Nasution. Bangunan Medan Club ini berada di Jalan RA Kartini Medan, atau tepat di belakang Kantor Gubernur Sumut. Lahan Medan Club ini sekitar 1,4 hektare dan dibeli Pemprov Sumut pada tahun 2022 dengan harga Rp457 miliar. Sebelum dibeli Pemprov Sumut, Medan Club adalah restauran yang sudah ada sejak tahun 1879. 3. Gedung Royal Kemang Palace Gedung megah nan esetetik di tengah pusat kota Medan yang sempat viral karena tak difungsikan kini kembali menjadi perbincangan. Pasalnya beberapa waktu lalu, geliat aktivitas di gedung yang penuh misteri tersebut mulai berjalan. Seorang pekerja nampak memasang plank nama dari gedung berornamen khas dibalut warna keemasan tersebut dengan nama Royal Kemang Palace. Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi lebih lanjut mengenai gedung yang dahulunya "Art Center" itu.(SIA/BR)