Viral Sepekan di Medan: Misteri Meninggalnya Siswa Sekolah Penerbangan, Rp457 Miliar Medan Club dan Beroperasinya Gedung Royal Kemang Palace

Viral Sepekan di Medan: Misteri Meninggalnya Siswa Sekolah Penerbangan, Rp457 Miliar Medan Club dan Beroperasinya Gedung Royal Kemang Palace
Siswi Sekolah Penerbangan Ade Nurul Fadilah yang meninggal tak wajar. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Tim Redaksi Analisadaily, minggu ini menyoroti tiga berita viral di Medan yang menyita perhatian publik.

1. Peristiwa Tewasnya Siswa Sekolah Penerbangan

Meninggalnya siswa Sekolah Penerbangan di Medan, Ade Nurul Fadilah (19) menyisakan misteri. Keluarga menduga Ade menjadi korban penganiayaan. Polisi telah memeriksa keluarga Ade dan mendapatkan beberapa video yang menunjukkan kondisi korban sebelum meninggal. Keluarga curiga tentang kematian yang tidak wajar di asrama sekolah penerbangan tersebut.

Keluarga meminta jasad Ade diambil kembali dan diperiksa untuk mengetahui alasan kematiannya. Mereka ingin memastikan penyebab kematiannya karena Ade merasa sakit sebelum meninggal. Saat keluarga mengecek jasad korban, ditemukan terdapat sejumlah memar di leher seperti bekas cekikan. Keluarga juga menemukan lebam di punggung dan rusuk korban.

Pihak sekolah Sumatera Flight buka suara soal kasus tewasnya salah satu siswinya bernama Ade. Mereka membantah Ade tewas karena dianiaya. "Sangat membantah (adanya penganiayaan). Almarhum ini orang baik, dan baru dua bulan di sini. Jadi, tidak mungkin dia langsung punya musuh apa segala macam, tidak ada kekerasan, tidak ada tindak pem-bully-an, karena di sini tidak ada senior junior, pelatihan kursus kita hanya setahun, begitu setahun selesai, tidak ada senior di sini," kata Kuasa Hukum Sumatera Flight Hendra Manatar Sihaloho, Senin (28/10/2024).

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Bayu Putra Samara mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan RS Bhayangkara Medan untuk rencana ekshumasi jasad korban. "Besok dari pihak keluarga korban akan hadir untuk pemanggilan," ujarnya. Bayu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kuasa hukum keluarga korban selaku pelapor dalam kasus tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan RS Bhayangkara Medan terkait rencana ekshumasi makam korban.

2. Medan Club

Pembelian Gedung Medan Club senilai Rp457 miliar di masa pemerintahan Gubernur Edy Rahmayadi kembali menuai sorotan. Hal itu setelah disinggung dalam debat publik perdana Calon Gubernur Sumatera Utara yang mempertemukan Edy dan Bobby Nasution. Pada debat tersebut Bobby Nasution menyinggung pembelian Medan Club di era Edy Rahmayadi yang mencapai Rp400 miliar lebih.

Pada debat tersebut, Edy Rahmayadi menyatakan secara singkat bahwa pembelian Medan Club yang digunakan untuk perluasan Gedung Kantor Gubsu itu adalah sebuah bonus. "Medan Club itu bonus, jangan bohongi rakyat," ujar Edy Rahmayadi menjawab Bobby Nasution.

Bangunan Medan Club ini berada di Jalan RA Kartini Medan, atau tepat di belakang Kantor Gubernur Sumut. Lahan Medan Club ini sekitar 1,4 hektare dan dibeli Pemprov Sumut pada tahun 2022 dengan harga Rp457 miliar. Sebelum dibeli Pemprov Sumut, Medan Club adalah restauran yang sudah ada sejak tahun 1879.

3. Gedung Royal Kemang Palace

Gedung megah nan esetetik di tengah pusat kota Medan yang sempat viral karena tak difungsikan kini kembali menjadi perbincangan. Pasalnya beberapa waktu lalu, geliat aktivitas di gedung yang penuh misteri tersebut mulai berjalan. Seorang pekerja nampak memasang plank nama dari gedung berornamen khas dibalut warna keemasan tersebut dengan nama Royal Kemang Palace.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi lebih lanjut mengenai gedung yang dahulunya "Art Center" itu.

(SIA/BR)

Baca Juga

Rekomendasi