Beberapa tokoh terkenal yang termasuk dalam “Klub 27” adalah Amy Winehouse, Jimi Hendrix, Kurt Cobain, dan Janis Joplin. Mereka semua meninggal di usia 27 tahun, yang dianggap terlalu muda untuk seorang artis dengan pengaruh besar di dunia musik.

Banyak yang percaya bahwa faktor seperti masa kecil yang sulit, perasaan sebagai “outsider”, serta tekanan untuk menjadi dewasa bisa menjadi pemicu. Ketika menghadapi beban yang semakin berat, beberapa artis ini diduga mencari pelarian melalui penggunaan narkoba, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan mereka.

Penelitian terbaru dari Universitas Indiana kini mencoba membantah mitos ini. Melansir DailyMail, Selasa (5/11/2024), para peneliti menganalisis data dari 344.000 orang terkenal di Wikipedia dan menemukan bahwa meskipun musisi pop cenderung meninggal lebih muda dibandingkan tokoh terkenal lain, tidak ada bukti yang mendukung bahwa usia 27 adalah usia yang lebih berisiko tinggi untuk kematian.

Namun, mereka menemukan bahwa warisan atau kenangan terhadap orang-orang yang meninggal di usia ini sering kali mendapatkan perhatian lebih besar dari publik. Hal ini membuat seolah-olah usia 27 menjadi ‘kutukan’ yang menambah popularitas mereka bahkan setelah kematian.

Fenomena ini bermula dari peristiwa sekitar tahun 1970, ketika empat musisi besar, yaitu Brian Jones, Jimi Hendrix, Janis Joplin, dan Jim Morrison, meninggal dalam rentang waktu dua tahun pada usia 27. Kebetulan ini mengundang perhatian publik, dan sejak saat itu, "Klub 27" menjadi legenda urban.

Brian Jones, pendiri The Rolling Stones, ditemukan tewas di dasar kolam renangnya pada 3 Juli 1969 di East Sussex. Dia diketahui mengalami masalah serius dengan alkohol dan narkoba. Kemudian, pada 18 September 1970, Jimi Hendrix meninggal setelah kolaps di sebuah pesta di London, diikuti oleh Janis Joplin yang diduga overdosis heroin pada 4 Oktober 1970.

Setahun setelah kematian Brian Jones, pada 3 Juli 1971, vokalis The Doors, Jim Morrison, ditemukan meninggal di dalam bak mandi, melengkapi daftar musisi besar yang meninggal di usia 27.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menyebutkan bahwa popularitas mitos "Klub 27" justru makin kuat karena pengaruh online. Bahkan orang yang tidak mengenal fenomena ini pun cenderung akan menemui referensi tentang artis yang meninggal di usia 27 saat menelusuri tokoh-tokoh terkenal lainnya.

Para peneliti menjelaskan, “Klub 27 mengacu pada legenda yang menyatakan bahwa tokoh terkenal, khususnya musisi, memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk meninggal di usia 27. Dengan menggunakan data dari Wikipedia, kami menunjukkan bahwa usia 27 sebenarnya tidak menambah risiko kematian bagi tokoh terkenal.”

Sejak kematian empat musisi terkenal ini pada tahun 1970-an, "Klub 27" terus menjadi daya tarik bagi penggemar dan pemerhati musik. Meskipun penelitian telah membuktikan bahwa usia 27 bukanlah usia yang lebih berisiko tinggi, legenda ini tetap menjadi bagian dari budaya pop dan memori kolektif para penggemar.

(DEL)