Analisadaily.com, Sidikalang - Bintang Panjaitan dan Victor Panjaitan, relawan pasangan calon BupatiWakil Bupati Kabupaten Dairi, Danhr Nababan-Azhar Bintang melakukan perbaikan jalan di lokasi rusak parah.
“Fokus perbaikan, di jalur kondisinya rusak parah,” kata Vuctor di Sidikalang, Minggu (10/11).
Dijelaskan, kegiatan dilasaaka sejak oekan kemarin. Ruas telah mendapat sentuhan diantaranya Dusun Mahar Desa Lae Itam dan Desa Lae Luhung Kecamatan Siempat Nempu Hilir serta Desa Juma erat Kecamatan Tigalingga.
“Penanganan bersifat sementara. Yakni memasuk material batu, kemudian diperkeras agar lobang-lobang yang mengancam keselamatan pengendara, tidak sehancur sebelumnya,” kata Victor.
Victor mengatakan, pendekatan dimaksud adalah untuk mengambil simpati masyarakat.
“Realitas menunjukkan, persoalan terberat di tengah warga adalah inftrastruktur buruk. Dimana-mana dikeluhkan jalan hancur,” ujar Victor.
Menurutnya, relawan memilih cara edukasi dan komunikasi. Tidak ada paksaan bagi penduduk setenpat untuk memilih Danjor-Bintang. Tetapi kalau lantaran aksi nyata masyarakat jadi lebih terbuka, terima kasih.
Victor menandaskan, ayanan tanpa anggaran pemerintah akan dilakukan berkesinambungan. Bila warga butuh uluran, permintaan bisa disampaikan melalui Posko Danjor-Bintang di desa masing-masing atau di kecamatan.
Pada debat calom Bupati diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Medan, Jumat (8/11), Azhar mengutarakan, akan mengikuti langkah baik yang dilakoni pasangan Jogi Tambunan-Dedi Matondang (Jogima).
“Apa yang baik yang dilakukan Jogi, kita ikuti,” ujar Azhar.
Diketahui, Jogi melakukan pembenahan di akses parah di Desa Bongkaras Kecamatan Silima Pungga-Pungga. Dalam pelaksanaannya, Jogima mengerahkan alat berat.
Sebelumnya, paslon Eddy Keleng Ate Berutu-Depriwanto Sitohang ditentang dan ditentang masyarakat saat rombongan melintas di Bantun Kerbo Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira. Pasalnya, fasilitas publik tersebut hancur-hancuran di era kepemimpinan Bupati Eddy Berutu
“Jalan rusak parah. Hancur, hancur,” tandas warga kepada kandidat dan rombongan. Namun konvoi tak mau berhenti.