Ilmuwan Temukan Cara Baru Melawan Kanker Usus dengan Salmonella

Ilmuwan Temukan Cara Baru Melawan Kanker Usus dengan Salmonella
Ilmuwan Temukan Cara Baru Melawan Kanker Usus dengan Salmonella (Ilustrasi/freepik.com)

Analisadaily.com, Inggris - Kanker usus adalah penyebab kematian akibat kanker kedua terbanyak di dunia, termasuk di Inggris dengan jumlah kematian mencapai 16.800 kasus setiap tahun. Tingginya angka ini membuat para ilmuwan terus mencari cara baru untuk menangani penyakit mematikan ini. Salah satu terobosan baru yang menarik perhatian adalah penggunaan bakteri Salmonella, yang selama ini dikenal sebagai penyebab keracunan makanan, sebagai terapi melawan kanker usus.

Penelitian yang didanai oleh Cancer Research UK dan dilakukan di Glasgow dan Birmingham menemukan bahwa Salmonella memiliki potensi untuk menekan pertumbuhan sel kanker usus. Namun, sebelumnya, efektivitasnya terbatas karena bakteri ini juga menekan sistem kekebalan tubuh, khususnya sel T yang berperan penting dalam melawan tumor.
Melalui penelitian yang dipublikasikan di jurnal EMBO Molecular Medicine, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi mekanisme yang menyebabkan gangguan pada sel T dan menemukan solusi potensial untuk memaksimalkan manfaat Salmonella.
Peneliti menemukan bahwa Salmonella menghabiskan asam amino bernama asparagin, yang tidak hanya membantu menekan pertumbuhan tumor tetapi juga menghambat fungsi sel T. Sel T yang terganggu tidak mampu melawan sel kanker secara efektif.
Namun, dengan kemajuan rekayasa genetik, Salmonella dapat dimodifikasi untuk tidak menyerang asparagin, sehingga sel T tetap aktif melawan tumor sambil bakteri menekan pertumbuhan sel kanker.
Dr. Kendle Maslowski dari Cancer Research UK Scotland Institute menyatakan, pengetahuan baru ini dapat membuka jalan bagi pengobatan kanker yang lebih efektif. "Salmonella yang direkayasa dapat bekerja bersama sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel kanker," ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Alastair Copland dari Universitas Birmingham menambahkan, melihat bakteri penyebab penyakit seperti Salmonella diubah menjadi solusi untuk kanker adalah langkah besar dalam dunia medis.

Penggunaan bakteri dalam pengobatan kanker sebenarnya telah diteliti sejak abad ke-19. Namun, risiko kesehatan yang ditimbulkan membuat penelitian ini sempat terhenti. Berkat kemajuan teknologi dan rekayasa genetik, terapi berbasis bakteri kini menjadi bidang yang kembali diminati.
Dr. Catherine Elliott, Direktur Penelitian di Cancer Research UK, mengatakan, terapi bakteri memiliki potensi besar untuk menangani kanker. "Temuan ini memberikan harapan baru bagi pasien kanker kolorektal dan jenis kanker lainnya," pungkasnya.

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi