Ketua terpilih Malik Assalih secara aklamasi menerima pataka dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Kota Medan Priode 2024- 2027 di aula FT UISU. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Indonesia saat ini masih kekurangan banyak insinyur masih kala kita dengan Vietnam,dimana rasio sarjana teknik d Indonesia masih 5300 per satu juta penduduk.
Angka ini di bawah Korea sebesar 25000/1 juta penduduk dan Vietnam sebesar 9000/1 juta penduduk.
Tentunya dengan angka ini kita masih butuh banyak Insinyur untuk menuju Emas 2045.
Demikian Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Medan Ir Malik Assalih Harahap, ST, MM, IPM kepada Analisa, Senin (18/11).
Lebih lanjut dikatakannya, dalam sejarah Indonesia para insinyur sangat besar peranannya baik dalam politik, ekonomi dan pembangunan insfrastruktur, bahkan Negara Indonesia sudah dipimpin tiga Presiden yang berlatar belakang Insinyur yaitu Ir.Soekarno, Prof.Dr.Eng .BJ.Habibi dan Ir.Joko Widodo.
"Perlu kita ketahui PII didirikan 1952 dengan Ketua pertama Ir Juanda,"ungkap Malik Harahap.
Sebelumnya, Malik terpilihlah secara aklamasi sebagai Ketua PII Cabang Medan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Kota Medan Priode 2024- 2027 di aula FT UISU, Sabtu (26/10) lalu yang dihadiri para peserta dari berbagai badan kejuruan seperti Teknik Sipil,Teknik Mesin,Teknik Elektro, Teknik Industri, Kehutanan, Aksitektur, Teknik Lingkungan peserta di samping hadir langsung ada juga yang mengikuti dengan zoom.
Para peserta hadir yaitu Ketua PII Cabang Medan yang lama Dr. Ir M Sabri, MT, IPM, ASEAN Eng, Senior PII Cabang Medan Ir Muhammad Aslam, IPM, Ketua Panitia Hamdam Sakrawi, ST, MT, IPM, Ketua Prodi PSPPI FT Unimed Dr Ir Syafiaatun Siregar, MT, IPU, ASEAN Eng, Ketua IkATSi USU Ir.Heriansyah Siregar, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, para Pengurus Cabang dan
Anggota PII Cabang Medan, Wakil Dekan FT UISU Dr Ir Hermansyah Alam, ST, MT, dan perwakilan Pengurus Wilayah PII Sumut Dr IrTrio Pahlawan, ST, MT sekaligus Membuka dan Menutup Muscab.
Hal senada ditambahkan Malik Assalih Harahap yang juga Sekretaris Ikatan Alumni Teknik Sipil USU (IkATSi USU) Muscab berjalan lancar dan tertib dari pembahasan Tatib, LPj pengurus lama hingga Pemilihan Ketua Umum berjalan lancar dan tidak banyak interupsi,hal ini tidak terlepas dari kepiawaian Presidium Sidang dengan Ketua DR.Ir.Syafiafun Siregar,MT,IPU ASEAN Eng dan Sekretaris Ir.Taufik Ismail,ST,MT,IPM dan Anggota Ir. Robi.Arianta Sembiring,ST,M.Eng.IPM.
Malik Harahap mengatakan mengucapkan kepada Terimahkasih kepada pengurus cabang dan anggota PII Cabang Medan yang telah memilih saya sebagai Ketua PII Cabang Medan Priode 2024-2027 menggantikan Ketua Lama DR.Ir.M.Sabri, MT, ASEAN, Eng yang telah menjabat 2 Priode,saya berusaha Amanah dalam menjalankan Organisasi dan mengajak semua para Insinyur untuk.memajukan PII Cabang Medan karena Anggota PII Cabang Medan sangat banyak bahkan ribuan dan menjadikan PII Cabang Medan berkontribusi besar dalam pembangunan kota medan baik dalam Infrastruktur, ketahanan air, ketahanan energi, ketahanan pangan dan industrilisasi serta hilirisasi seperti apa yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Peran Insinyur harus nyata dengan demikian pemerintah akan terbantu, PII mandatoris dari Undang Undang Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran dan PP 25 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan UU No.11 Tahun 2014 peran insinyur dalam pembangunan sangat dibutuhkan mulai dari Insinyur Sipil, teknik mesin, teknik industri, teknik kimia, teknik elektro, teknik lingkungan, pertambangan, perkapalan, kehutanan, pertanian dan lain.
(ARU/BR)