Unggul Sementara, Mahyaruddin: Ini Kemenangan Kita Rakyat Tanjungbalai

Unggul Sementara, Mahyaruddin: Ini Kemenangan Kita Rakyat Tanjungbalai
Mahyaruddin Salim saat menyampaikan kata sambutan di Aula Zulkifli Amzar Batubara, Sekretariat DPD Partai Golkar kota Tanjungbalai, Jalan Gaharu, Rabu (27/11) (Analisadaily/Ridwan Marpaung)

Analisadaily.com, Tanjungbalai - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Nomor urut 1, Mahyaruddin Salim B-Muhamad Fadli Abdina (MADINA) unggul atas petahana nomor urut 2, Waris Tholib-Rolel Harahap (WAROHMAH) dan nomor urut 3, Eka Hadi Sucipto-Darwin (Eka Winner).

Berdasarkan data yang diperoleh Tim Fasilitasi dan Monitoring (Desk), dari 314 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah memasukkan data, Paslon MADINA memperoleh 30.253 suara (39,4%), WAROHMAH memperoleh 26.102 suara (34%) dan EKA-WINNER memperoleh 20.427 suara (26,6%).

Data tersebut diperoleh Tim Deskpilkadatanjungbalai diperoleh dari 316 TPS sementara 2 TPS lainnya yang berada di Kelurahan Sejahtera masih melakukan penghitingan ulang.

Ketua Tim Pemenangan pasangan MADINA, Adi Herman mengungkapkan sesuai data real count yang diterima Badan Saksi Nasional (BSN) DPD Partai Golkar Kota Tanjungbalai Paslon MADINA memperoleh suara 29.522 (39%), WAROHMAH memperoleh 25 694 suara (34%) dan EKA-WINNER memperoleh 25.694 suara (34%).

Perhitungan sementara tersebut diperoleh dari 306 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dikumpulkan dari laporan saksi MADINA yang bertugas di 316 TPS se-Kota Tanjungbalai, ungkapnya saat konfrensi pers di Aula H Zulkifli Amzar Batubara, Sekretariat DPD Partai Golkar kota Tanjungbalai, Jalan Gaharu.

"Sesuai data real count yang diterima Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Tanjungbalai, di 306 dari 316 TPS se-Kota Tanjungbalai pasangan Nomor Urut 1, MADINA meraih 29.522 suara atau 39 persen dari 75.124 suara sah, mengalahkan dua pasangan calon lainnya," ungkap Adi.

Mahyaruddin menyatakan unggulnya pasangan MADINA bukan tentang kalah atau menang, tetapi wujud kerja keras sekaligus bentuk kerjasama partai pengusung, tim pemenangan, relawan dan jaringan serta dukungan masyarakat Tanjungbalai yang menginginkan perubahan.

Pria akrab disapa Kadek ini mengungkapkan sebelumnya ada pihak yang mengatakan bahwa pasangan MADINA tidak akan bisa menang karena belum berpengalaman.

Namun inilah demokrasi, sehari bisa berubah, Madina yang disebut-sebut lawan politik tidak mungkin bisa menang ternyata mendapat dukungan masyarakat, tandasnya.

"Atas izin Allah, masyarakat menjatuhkan pilihan kepada kami pasangan MADINA. Ini kemenangan kita seluruh rakyat Tanjungbalai, mohon bantu dan dukung kami untuk membangun Kota Tanjungbalai kearah lebih baik," ujarnya.

Fadli menambahkan untuk membangun Kota Tanjungbalai butuh kerjasama semua pihak baik itu partai pengusung dan semua pihak yang telah mendukung dan memilih pasangan MADINA.

"Pasangan MADINA milik rakyat Tanjungbalai. Kami berdua merupakan perantara rakyat yang akan memimpin Tanjungbalai. Madina adalah dwi tunggal, dua untuk satu dan bersatu bersama masyarakat untuk membenahi Kota Tanjungbalai kedepannya," kata dia.

(RM/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi