Alat berat dan sejumlah petugas saat berada di alur yang tertutup longsor di Sembahe-Sibolangit, Minggu (1/12) (Analisadaily/Alex Ginting)
Analisadaily.com, Sibolangit - Ruas jalan Sembahe-Sibolangit, Deli Serdang, dibuka pada Senin 2 Desember 2024 mulai jam 09.00 WIB setelah tertutup material longsor yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Perwakilan PPK Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV, Risky, mengatakan pembukaan ruan jalan itu dilakukan berdasarkan kesepakatan hasil koordinasi bersama Dirlantas Poldasu, Balai Besar Penanganan Jalan nasional (BBPJN), BPBD, Dinas Perhubungan Sumatera Utara.
"Potensi longsor masih tinggi. Tapi kalau tidak hujan lebat, longsor diharapkan tidak terjadi," kata Risky, Minggu (1/12).
Dia mengimbau masyarakat pengguna jalan, bila hujan terjadi sebaiknya menunda melintas di wilayah 3 km ruas jalan rawan longsor dari jembatan Sembahe sampai Cagar Alam, Sibolangit.
“Kecuali penerangan, yaitu listrik belum hidup. Tapi sudah kita laporkan juga kepada pihak PLN. Secepatnya, penerangan ini segera aktif kembali. Sekali lagi, khususnya di lokasi ini agar pengguna jalan tidak saling mendahului yang potensi mengakibatkan kemacatan. Jaga ketertiban. Di lokasi ini sangat berbahaya,” tambah Risky.
Total korban jiwa akibat longsor tersebut telah mencapai 10 orang. Adapun identitas 10 korban yakni Dimas Nansyah Putra Solin (18), Jessica Adriani Hutapea (20), Martin Sinulingga (57), Lauriensius Sihombing (20), Rosmita Tarigan (46), Hardiansyah (33), Yohana Tuti Sihotang (22), Marta Damayanti Sinaga (23) Anggya Dirgantara Sinaga (21), dan Tengku Riski (31).
(ALEX/CSP)