Menpar Widiyanti Putri (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyatakan penyelenggaraan event, khususnya yang didukung oleh Kemenpar dalam Karisma Event Nusantara (KEN) telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Menpar Widiyanti Putri dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, mengatakan, sepanjang tahun 2024, Kemenpar telah mendukung 109 event dalam KEN 2024 yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
“KEN 2024 berhasil menarik kunjungan wisatawan, baik domestik dan internasional, sebesar 8,4 juta pengunjung. Selain itu, KEN 2024 juga mencatatkan perputaran ekonomi sebesar Rp 13.57 triliun,” kata Menpar Widiyanti, dalam keterangan Minggu (22/12).
Pelaksanaan KEN 2024 melibatkan ribuan UMKM, pelaku seni, komunitas, asosiasi, dan pekerja event, serta memberikan penambahan omzet terhadap pelaku usaha sebesar 67 persen.
Selain event pada KEN 2024, Kemenpar juga mendukung pelaksanaan 175 event daerah (KEN dan non-KEN), 101 event nasional, dan 31 event internasional, seperti Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba, MotoGP di Mandalika, dan F1 Powerboat di Danau Toba.
“Pelaksanaan event merupakan salah satu cara untuk mengakselerasi terealisasinya dampak ekonomi,” katanya.
Di samping mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dukungan terhadap event nasional dan internasional di Indonesia juga merupakan sebuah upaya untuk memperkenalkan dan memperkuat citra Indonesia ke dunia internasional.
Untuk itu, bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, Kemenpar terus berbenah untuk mengembangkan destinasi pariwisata, salah satunya melalui pengembangan desa wisata, yang merupakan program unggulan di Kemenpar.
Saat ini, sebanyak 6.057 desa wisata telah tergabung dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta) yang merupakan sebuah platform untuk memperkuat ekosistem desa wisata. Jadesta hadir sebagai basis data terintegrasi yang menghubungkan seluruh desa wisata di Indonesia untuk memperluas jejaring dan kolaborasi.
Kemenpar juga menyelenggarakan program tahunan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang telah dilaksanakan sejak 2021 untuk memberikan penghargaan terhadap desa wisata terbaik yang ada di Indonesia.
"Program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 berhasil memilih 50 desa wisata terbaik yang layak diapresiasi. Selain itu, terdapat 40 desa wisata yang telah memperoleh sertifikasi desa wisata berkelanjutan pada periode 2022-2024,” ujar Menpar Widiyanti.
Hal tersebut merupakan komitmen Kemenpar dalam mendorong pengembangan pariwisata yang tak hanya mengutamakan keindahan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang.
“Di tingkat internasional sendiri, dua desa wisata di Indonesia, yaitu Desa Wisata Jatiluwih dan Desa Wisata Wukirsari terpilih sebagai Best Tourism Villages by UN Tourism 2024. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang patut kita banggakan,” kata Menpar Widiyanti.
Ke depan, Kemenpar masih akan memfokuskan pengembangan destinasi di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.
(TRY/RZD)