PUK FSP LEM SPSI Inalum Komitmen Wujudkan Swasembada Aluminium Tanah Air

PUK FSP LEM SPSI Inalum Komitmen Wujudkan Swasembada Aluminium Tanah Air
Ketua DPP SP LEM, Arif Minardi, Ketua PUK SP LEM Inalum, M Agus Salim Kaban, Ketua KSPSI, Jamhur Hidayat, dan Ketua DPC SP LEM Kabupaten Batubara, Firman Usman (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sejak didirikan pada 1976 silam, 2024 merupakan tahun terbaik bagi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Beberapa rekor terbaik dicatatkan di tahun ini.

Salah satunya adalah pencapaian produksi terbesar sebesar 264,900 Ton pada 17 Desember 2024, yang sebelumnya 264,474 Ton pada 2014.

“Insya Allah, kita bisa melampaui target yang diamanahkan BOD dalam RKAP 2024 kepada seluruh pegawai sebesar 274.140 Ton. Target tersebut akan dicapai yang dalam beberapa hari lagi,” kata Ketua PUK FSP LEM SPSI Inalum, Mhd Agus Salim Kaban, Kamis (26/12).

Agus Kaban juga mengatakan, pencapaian prestasi Inalum pada 2024 adalah sebagai bentuk nyata sebuah kontribusi dan komitmen penuh dari seluruh pegawai dan anggota terhadap keberlangsungan di masa yang akan datang.

SP LEM menyadari perusahaan tidak bisa mencapai prestasi terbaik tanpa adanya komitmen pekerja dalam menjaga produktifitas, efesiensi, dan kerja sama tim dalam melampaui target yang ditetapkan, serta menghilangkan silo thinkingantar lini menjadi upaya agar target yang ditetapkan dapat tercapai.

“Tuntutan berdasarkan produktivitas merupakan tagline kerja Kepengurusan PUK FSP LEM SPSI Inalum di bawah kepemimpinan,” Agus Kaban.

Terpisah, Firman Usman selaku Ketua DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Batubara juga mengajak agar seluruh anggota PUK FSP LEM Inalum bersatu dan lebih solid.

SP LEM adalah lembaga serikat yang sudah teruji komitmennya dalam peningkatan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja dan keluargannya.

“Jadi, SP LEM bukan melulu soal meminta hak, namun juga terlibat aktif dalam memperbaiki kondisi kerja, memperjuangkan working condition yang lebih baik, sehingga target-target perusahaan yang ditetapkan bisa dicapai, bahkan dilampaui,” sebutnya.

Hal lain yang menjadi prestasi yaitu dari Divisi Rantai Pasok Komersial yang dipimpin Gusti Fauzi M Gafli, yaitu All High Time (ATH), pencapaian rekor tertinggi penjualan sebesar 263.651 Ton.

Kemudian, Inalum meraih peringkat Quadrant 1 dalam World-Class Smelter Cost Management dari Wood Mc Kenzie, yaitu perusahaan dunia yang menyediakan layanan data dan analitik global untuk sektor energi, energi terbarukan, dan sumber daya alam.

Inalum dalam berbagai kesempatan publikasi media yang disampaikan Direktur Utama Ilhamsyah Mahendra optimis bisa mencapai target produksi 274 ribu Ton adalah langkah awal mendukung swasembada aluminium untuk mencukupi pasar domestik.

Tidak hanya itu, juga dalam rangka peningkatan penetrasi pasal global, sehingga konsisten dapat melanjutkan kinerja terbaik di tahun-tahun berikutnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi