Menderita Jantung Bocor

Yayasan RCMD Bantu Anak Tarutung Operasi ke India

Yayasan RCMD Bantu Anak Tarutung Operasi ke India
Ketua Dewan Pembina Yayasan RCMD Kencana Salim (Biebie) didampingi Fenti, Johan, Venesia dan Aliang foto bersama dengan Shane dan orangtuanya di Sekretariat Yayasan RCMD, Jalan Langsa, Medan, Kamis (2/1/2025). (analisadalily/zulnaidi)

Analisadaily.com, Medan-Yayasan Rotary Club Medan Deli (RCMD) awal tahun ini memberangkatkan seorang yang mengalami jantung bocor untuk mendapatkan operasi di Rumah Sakit Sri Jaya Deva, Bangalore, India.

Pasien, Shane Ivan Hasiholan Lumbantobing (1,9) anak pasangan Yessy Apriana Lumbantoruan (32) dan Sabar Lumbantobing (33) warga Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Kota Tarutung sekira 180 kilometer dari Kota Medan.
Ditemui di Sekretariat Yayasan RCMD Jalan Langsa, Kamis (2/1/2025), Sabar Lumbantobing bercerita, anak pertamanya itu menderita jantung bocor dan ada kelainan pada pembuluh darah.
Sejauh ini, katanya, tumbuh kembang anaknya itu bagus, sama seperti anak normal lainnya. Berat dan tinggi badan sesuai dengan usianya. Lahirnya sesar, namun tidak ada masalah.
“Makannya juga banyak. Bahkan, dia tergolong anak yang lasak (aktif). Dia selalui ingin bergerak kesana dan kemari. Kalau dia sedang aktif bergerak, kita tegur atau marahi, dia terlihat emosi. Saat emosi itu, ujung-ujung jari tangan dan kakinya membiru,” ucapnya.
Makanya, ketika Shane aktif bergerak, orangtuanya hanya memperhatikan dan mengarahkan agar terhindar dari hal-hal yang membahayakan. “Dia seakan mengerti kalau sedang sakit. Dan dia ingin menunjukkan kepada kami orangtuanya kalau dia tidak sakit, sehingga dia terus aktif bergerak. Padahal, kita tahu dia sudah ngos-ngosan,” tutur Sabar.
Awalnya tahu Shane menderita kelainan jantung, ketika usia enam bulan. Ketika itu, dia menangis kuat dan terlihat membiru di ujung kuku tangan dan kaki.
“Tidak ada demam, hanya saja waktu itu dia menangis. Kami lihat ujung kukunya membiru. Kami bawa ke Rumah Sakit di Tarutung. Diagnosis awal, ada kebocoran jantung,” katanya.
Pihak keluarga ingin memastikan lagi kepastian diagnosisnya. Shane kecil akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Murni Teguh di Medan. “Kami ke RS Murni Teguh dengan rujukan RS Tarutung menggunakan BPJS Kesehatan. Hasil diagnosis, memang jantung bocor,” ungkapnya.
Waktu itu, katanya, tim medis menyarankan untuk observasi dulu beberapa bulan, mana tahu ada peluang bocornya bisa menutup kembali karena masih bayi. Ternyata, sekian bulan jantungnya tetap bocor hingga akhirnya disarankan untuk operasi.
Mendengar kata operasi, Sabar yang berprofesi sebagai fotograger pernikahan di Tarutung ini terduduk. Dia membayangkan mengeluarkan biaya besar. Sampai akhirnya, istrinya bertemu dengan teman lamanya, Rosnita.
“Rosnita ini teman SD saya. Saat jumpa dia bilang, kalau dulu anaknya, Yoselin, mengalami kasus serupa bahkan lebih parah, dia meminta bantuan dari Pak Biebie Rotary Club Medan Deli di Medan. Saat ini anaknya sudah sembuh dan sudah besar,” katanya.
Sekira Oktober 2024, mereka bertekad menemui Biebie (Kenjana Salim) di Rotary Club Medan Deli. Dia menceritakan keluh kesah keluarga mereka soal penyakit yang diderita Shane.
“Puji syukur, keluhan dan kesusahan kami ditanggapi Pak Biebie dan bersedia membantu operasi anak kami ke India. Kami berharap anak kami sembuh. Terimakasih banyak Pak Biebie dan Rotary Club Medan Deli. Semoga Tuhan membalas kebaikannya,” jelas Yessy.
Di Sekretariat Yayasan Rotary Club Medan Deli, Shane dan orangtuanya disambut Ketua Dewan Pembina Yayasan RCMD Biebie didampingi Rotarian lainnya, Fenti, Johan, Venesia dan Aliang.
Fenti memberikan beberapa arahan kepada Yessy mulai dari saat berangkat hingga sampai ke rumah sakit di Bangalore. Soalnya, yang berangkat hanya Yessy dan Shane. Mereka nanti akan disambut tim medis sesampainya di rumah sakit di Bangalore, India.
Biebie dan tim rotary lainnya dalam kesempatan itu mengharapkan agar operasi Shane berjalan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sembuh. Ini sudah kesekian kalinya Yayasan RCMD membantu anak operasi jantung atau penyakit lainnya ke luar dan ke dalam negeri.

Baca Juga

Rekomendasi