Terlibat Geng Motor, 21 Anak Dikembalikan ke Orang Tua, 2 Tersangka Kepemilikan Sajam

Terlibat Geng Motor, 21 Anak Dikembalikan ke Orang Tua, 2 Tersangka Kepemilikan Sajam
Terlibat Geng Motor, 21 Anak Dikembalikan ke Orang Tua, 2 Tersangka Kepemilikan Sajam (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Labuhanbatu - Sebanyak 21 anak di bawah umur komplotan geng motor di Kabupaten Labuhanbatu diserahkan pembinaannya kepada keluarga.

Polres Labuhanbatu melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) menyerahkan personel kelompok Geng Motor XTC, KD, dan Gladiator kepada orang tua dan wali masing-masing pada Jumat, 3 Januari 2025, di Ruang Gelar Sat Reskrim Polres Labuhanbatu.

Prosesnya disaksikan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Labuhanbatu.

Kepala Bagian Operasional Polres Labuhanbatu, Kompol Ferimon didampingi Kasat Reskrim, AKP Teuku Rivanda Ikhsan, menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan sekolah dalam membentuk karakter anak agar tidak terjerumus ke dalam tindakan yang melanggar hukum.

Para anak ini terjaring operasi pengamanan malam pergantian tahun, 1 Januari 2025. Selain mengamankan 23 orang anggota geng motor juga diamankan bersama sejumlah barang bukti berupa 12 sepeda motor, senjata tajam, dan alat komunikasi.

"Dari hasil pemeriksaan, dua orang berinisial RU (16) dan A (18) ditetapkan sebagai tersangka. Karena terbukti membawa senjata tajam. Keduanya dikenakan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Sementara itu, 21 orang lainnya berstatus saksi dan diserahkan kepada orang tua mereka untuk pembinaan lebih lanjut," ungkap Kabag Ops.

Prosesi penyerahan anak ke masing-masing orang tua dan wali, menandatangani surat pernyataan untuk memastikan bahwa para anak tidak mengulangi perbuatan serupa. Surat tersebut mencakup sanksi tegas, termasuk dikeluarkan dari sekolah, tidak diterbitkan SKCK, hingga penegakan hukum jika melanggar kembali.

"Kami berharap orang tua dan guru dapat lebih berperan aktif dalam memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak-anak mereka. Ini adalah langkah pembinaan agar generasi muda kita tidak terjerumus lebih jauh ke dalam tindakan kriminal," ujar Kasat Reskrim, AKP Teuku Rivanda Ikhsan.

Salah satu orang tua yang hadir mengungkapkan rasa terima kasih kepada Polres Labuhanbatu atas tindakan pengamanan ini.

"Kami merasa ini adalah bentuk perhatian yang sangat besar agar anak-anak kami tidak semakin jauh terlibat dalam tindakan yang salah," ujarnya.

Ini merupakan komitmen pihak Polres Labuhanbatu dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Khususnya menangani permasalahan yang melibatkan geng motor.

"Patroli yang kami lakukan pada malam pergantian tahun adalah upaya nyata kami untuk melindungi masyarakat dari tindakan kriminal yang meresahkan,” tegasnya.

“Ini merupakan langkah pembinaan diharap menjadi momen introspeksi bagi anak-anak tersebut dan keluarga. Kami percaya bahwa pembinaan yang melibatkan keluarga, sekolah, dan pihak terkait dapat mencegah mereka terjerumus lebih jauh dalam perilaku yang melanggar hukum," tutupnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi