Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal, memantau pemberian Makanan Bergizi Gratis di SMAN 16 Banda Aceh, Pango, Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (6/1). (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Kota Banda Aceh menggelar uji coba makan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa mulai tingkat TK, SD, SMP hingga SMA, Senin (6/1)
Masing-masing siswa mendapat 1 porsi yang di dalamnya terdiri dari nasi, ayam, sayur, tempe dan pisang. Lalu siswa juga mendapat satu air mineral kemasan gelas dan sendok untuk makan.
Hanya saja tidak semua sekolah yang mendapat makan bergizi gratis dalam uji coba hari ini. Pemilihan sekolah dilakukan secara acak Di Banda Aceh hanya 13 sekolah yang terpilih melaksanakan program makan bergizi gratis. Makanannya disuplai dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum di Lambhuk.
Program MBG ini dilaksanakan serentak di 26 provinsi di Indonesia pada hari yang sama. Program tersebut merupakan bagian dari janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal, menegaskan Pemerintah Aceh mendukung penuh program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan gizi dan nutrisi masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan santri.
"Kita di seluruh Aceh mendukung pelaksanaan program makan bergizi ini sebagai salah satu upaya memperbaiki gizi anak-anak," ujar Safrizal saat memantau uji coba program Makan Bergizi Gratis di sejumlah sekolah di Banda Aceh, Senin (6/1).
Di tahap awal, program MBG di Aceh menyasar anak-anak tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tahap uji coba akan berlangsung hingga Jum'at (10/1), dengan proses penyajian makanan yang dipantau secara ketat untuk memastikan tidak ada kendala teknis maupun logistik.
Menurut data Badan Gizi Nasional (BGN), terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang beroperasi di seluruh Indonesia. Lokasi tersebut tersebar di 26 provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bali, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Selain itu, program juga mencakup wilayah Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua Selatan.
Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, mengatakan di ibu kota provinsi Aceh itu, makan siang gratis tidak hanya menyasar pelajar tetapi juga ibu hamil dan menyusui yang berada di dua desa.
Secara umum, kata dia, total ada 3.478 porsi yang dibagikan. Pemerintah berharap program ini dapat menjadi salah satu solusi mengurangi permasalahan gizi di Indonesia sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak yang lebih baik.
(MHD/CSP)