Mesin Judi Berkedok Ketangkasan Dihancurkan Massa

Mesin Judi Berkedok Ketangkasan Dihancurkan Massa
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Asahan menghancurkan mesin judi berkedok ketangkasan di jalan Imam Bonjol Kisaran, Jumat (10/1). (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Sejumlah alat mesin judi ketangkasan dihancurkan massa Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ansor Jumat (10/1). Tindak ini dilakukan karena maraknya judi berkedok ketangkasan di wilayah hukum Polres Asahan yang sampai saat ini tidak tersentuh oleh penegak hukum.

"Ini bentuk protes kami terhadap penegak hukum yang sampai saat ini tidak bisa memberantas judi Game zona yang berkedok ketangkasan," kata Fajar Ritonga yang merupakan anggota GP Ansor dalam orasinya.

Adapun lokasi judi ketangkasan yang di hancurkan oleh massa GP Ansor yakni di jalan Imam Bonjol Kisaran yang hanya berjarak 30 meter dari masjid raya Kisaran. "Kita heran melihat penegak hukum khususnya Polres Asahan yang sampai saat ini belum ada melakukan tindakan untuk memberantas permainan Game zona berkedok ketangkasan," ujarnya.

Aksinya yang dilakukan GP Ansor itu mendapat dukungan dari remaja Masjid Raya Kisaran yang ikut juga menghancurkan mesin permainan judi tersebut. "Kami sudah muak melihat penegak hukum di Asahan," teriak salah seorang remaja Masjid Azarai yang merupakan anggota GP Ansor.

Akibat tindakan GP Ansor, aktivitas kendaraan macet total dikarenakan mesin judi tersebut digotong keluar dari ruangan dan diletakkan di jalan Imambonjol sehingga menimbulkan kemacetan panjang. Meskipun aksi itu dikawal personil Polres Asahan, namun tidak bisa berbuat apa-apa dikarenakan kemarahan massa yang tidak terbendung lagi.

Salah seorang Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Raya Kisaran Haji Harun Al Rasyid mengapresiasi tindakan GP Ansor yang berani melakukan tindak yang luar biasa dengan menghancurkan mesin judi. "Ini baru kejadian di Asahan, dimana aksinya yang mereka lakukan kita dukung dan beri apresiasi, ini juga menandakan penolakan bentuk perjudian yang ada di Asahan," tegas Harun.

Setelah dari jalan Imambonjol, para massa selanjutnya mengarah ketempat lain seperti di Jalan Diponegoro, Graha Kisaran dan ke Mapolres Asahan untuk menyampaikan aspirasi bentuk penolakan perjudian yang saat ini sudah marak di Kabupaten Asahan.

Mantan pengurus GP Ansor Asahan Putra Hutasuhut menyangkan tindak Polres Asahan yang sampai saat ini tidak bisa memberantas permainan judi yang semakin marak di Asahan. "Kita kecewa melihat Afdhal Junaidi selaku orang nomor 1 di Polres Asahan yang tidak bisa atau tidak mau memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dimana-mana saja tempat perjudian," tegas Putra.

(ARI/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi