Ponpes Ruhul Islam Sialambue Barumun melakukan deklarasi dan kampanye anti bulling Jumat (17/1). (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Padanglawas - Pondok Pesantren (Ponpes) Ruhul Islam Sialambue, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas) melakukan deklarasi dan kampanye anti bullying, Jumat (17/1).
Kegiatan gebyar deklarasi dan kampanye anti bullying tersebut, dihadiri Kapolres Padanglawas, AKBP Diari Astetika S.I.K diwakili Kasat Binmas, AKP Rahmad Saleh Nainggolan SH.
Gebyar deklarasi anti bulling di Ponpes Ruhul Islam Sialambue, Kecamatan Barumun hadir para santri dan santriwati serta guru -guru tenaga pengajar.
"Para santri dan santriwati dilingkungan Ponpes harus mengerti dan paham bahaya bullying dan sanksi hukumnya," kata Kasat Binmas Polres Palas, AKP Rahmad Saleh Nainggolan.
Dikatakan, Pondok Pesantren Ruhul Islam Sialmbue, telah membuktikan dan menolak perundungan dan kekerasan dilingkungan Ponpes dengan mendekalrasi anti bullying.
Menurut Kasat Binmas, perundungan di lingkungan Ponpes atau sekolah adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis, emosional dan akademis siswa.
Dengan adanya deklarasi ini, ia berharap para siswa di lingkungan Ponpes maupun sekolah untuk dapat bersama-sama mencegah terjadinya perundungan dan kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan.
Selain itu, lanjutnya kegiatan ini sebagai salah satu contoh untuk sekolah lain di sekolah jenjang SD, SMP dan SMA sederajat yang ada di Padanglawas.
" Sekolah atau Ponpes lainnya diharapkan dapat melaksanakan deklarasi anti bullying untuk mencegah supaya jangan terjadi bullying terhadap siswa," ujar Kasat Binmas.
Sementara Pimpinan Ponpes Ruhul Islam Sialambue, Misbah Fuadi Hasibuan mengatakan, deklarasi anti bullying atau perundungan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan komitmen bersama dalam mencegah dan mengatasi perundungan di lingkungan Ponpes.
Selain itu kata Misbah Fuadi tujuannya adalah menciptakan budaya positif, meningkatkan rasa saling menghargai antar siswa dan mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.
"Ponpes Ruhul Islam Sialambue berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari perundungan,” tegasnya
(ATS/CSP)