Penggagas pembangunan Jabu Persaktian, Richard Sianturi, mengatakan dibangunnya Jabu Parsaktian ini sebagai bentuk pengingat dan pertanda sejarah yang dibangun dalam bentuk Rumah Suku Batak. Hal ini merupakan keinginan luhur bagi segenap keturunan Pomparan Sianturi Mangoring Dolok se Indonesia.

"Peletakan batu pertama digelar Kamis 6 Februari 2025. Jabu Persaktian ini merupakan wadah khususnya bagi Perkumpulan Marga Sianturi dalam mempererat tali silahturahmi. Namun yang paling utama dibangunnya Jabu Persaktian untuk menghormati para leluhur kami,kata Richard Sianturi, dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).

Richard yang juga merupakan Ketua Umum Panitia Pembangunan Jabu Persakitan, menjelaskan pembangunan Jabu Parsaktian ini, rencananya akan selesai dibangun pada Juli 2025. Ia berharap dukungan dari semua pihak agar semua berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu.

"Mohon doa dan dukungannya dari semua masyarakat sehingga proses pembangunannya nanti berjalan dengan baik lancar dan sesuai dengan waktu yang kita harapkan," ujarnya

Hal senada disampaikan Sekjen Pembangunan, M Gading Sianturi SH yang menyebutkan, peresmian Jabu Parsaktian ini nantinya akan digelar secara adat dan dihadiri oleh Tulang (Paman) Marga Manurung dan Tulang Marga Manalu serta para kerabat, abang, boru dari Sianturi Mangoring Dolok, seluruh keturunan Sianturi Mangoring Dolok se-Indonesia.

Tidak hanya itu, acara pesta adat sekaligus peresmian Jabu Persakitan, juga akan mengundang seluruh tokoh-tokoh adat suku Batak dan Pejabat Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Humbang Hasundutan.

"Ini merupakan sejarah bagi kami keturunan Marga Sianturi Mangoring Dolok. Mohon doanya agar semua kegiatan pembangunan dan peresmiannya nanti berjalan dengan sukses sesuai harapan kita semua," ungkapnya.

(REL/WITA)